Show simple item record

dc.contributor.authorSiswantoro, 99311160
dc.date.accessioned2020-06-03T03:41:01Z
dc.date.available2020-06-03T03:41:01Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20954
dc.description.abstractEfisiensi Pasar Modal dalam bentuk setengah kuat secara informasional adalah keadaan dimana harga-harga sekuritas bukan hanya mencerminkan harga-harga di waktu lalu, tetapi mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan atau yang telah menjadi milik publik. Skripsi ini mencoba membuktikan kembali apakah pasar modal dalam hal ini adalah Bursa Efek Jakarta ( BEJ ) telah efisien dalam bentuk setengah kuat secara informasional atau belum yang dilihat dari ada atau tidaknya abnormal return selama 12 minggu penelitian. Hipotesa yang dipergunakan adalah bahwa segera setelah suatu informasi menjadi milik publik, pemodal tidak bisa memperoleh abnormal return. Data yang digunakan dalam penelitian adalah harga saham mingguan dan data indeks pasar mingguan (IHSG) yang diambil hari rabu, dan terbatas pada saham-saham yang melakukan IPO ( penawaran perdana ) selama tahun 2004 dan tahun 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah market model ( singel index model ) dan pengujian dengan metode statistik, market model digunakan sebagai cara untuk menghitung abnormal return dengan cara mencari selisih antara tingkat keuntungan sebenarnya ( Ri ) dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (E( Ri)), sedangkan metode statistik digunakan untuk menentukan T-hitung dari rata - rata abnormal returnya, dengan menggunakan uji beda dua rata - rata dengan taraf signifikansi 5 % untuk menentukan posisi T-hitung diantara T tabelnya. Hasil pengamatan tahun 2004 menunjukkan bahwa minggu ke 1 hingga minggu ke 12 terlihat bahwa T-hitung masih berada dalam range T-tabelnya ( -ttab < thit < ttab), namun berbeda dengan tahun 2005 dimana terdapat 1 minggu pengamatan yang menunjukkan rata - rata AR ( mean) yang berbeda secara signifikan dengan nol pada tingkat taraf nyata 5 %, yaitu pada minggu ke-8, dengan nilai thit =-3.035 yang tentu saja lebih kecil daripada nilai ttab = -2.3646 (-ttab < thit < ttab). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pasar telah efisien dalam bentuk setengah kuat secara informasional dimana tidak terdapat abnormal return selama periode pengamatan tahun 2004, dan belum efisien pada pengamatan tahun 2005 karena pada pengamatan minggu ke-8 masih terdapat abnormal return yang berbeda dengan nol secara signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengujian Efisiensien_US
dc.subjectPasar Modalen_US
dc.subjectBentuk Setengah Kuaten_US
dc.subjectInitial Public Offering ( IPO )en_US
dc.subjectStudi Peristiwa ( Event Study )en_US
dc.subjectBursa Efek Jakartaen_US
dc.subjectTahun 2004 dan Tahun 2005en_US
dc.titlePengujian Efisiensi Pasar Modal dalam Bentuk Setengah Kuat dengan Initial Public Offering ( IPO ) sebagai Studi Peristiwa ( Event Study ) di Bursa Efek Jakarta ( Periode Pengamatan Tahun 2004 dan Tahun 2005 )en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record