dc.description.abstract | ogyakarta dikenal sebagai sebutan kota perjuangan, pusat kebudayaan,
pusat pendidikan serta kekayaan pesona alam dan budayanya yang hingga saat ini
masih menjadi daerah tujuan wisata yang terkenal baik di Indonesia maupun
macanegara. Pariwisata merupakan salah satu jenis industri yang mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara cepat dalam penyediaan lapangan
kerja, standar hidup dan menstimulasi sektor produktivitas lainnya. UndangUndang
No.
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintah
Daerah
dan
Undang-Undang
No.
33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah menyebutkan
bahwa pemerintah pusat memberi peluang bagi daerah untuk mengelola sumber
daya alam yang dimilikinya untuk keberlangsungan daerahnya. Maka dalam hal
ini pemerintah daerah berupaya keras meningkat perekonomian daerah salah
satunya dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Oleh karena itu akan
dilakukan analisis tentang pengaruh jumlah objek wisata, jumlah wisatawan,
jumlah hotel serta jumlah rumah makan dan restoran terhadap nilai PAD sub
sektor pariwisata. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis Regresi Data
Panel dengan 3 model estimasi yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model
dan Random Effect Model. Setelah dilakukan analisis, diperoleh hasil bahwa
model yang cocok dalam pemodelan nilai PAD ini adalah Fixed Effect Model
dengan variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah jumlah objek wisata,
jumlah wisatawan dan jumlah hotel. Nilai R
sebesar 0.884140 yang
artinya variabel jumlah objek wisata, jumlah wisatawan dan jumlah hotel mampu
menjelaskan variabel PAD sebesar 88.4140%, sisanya 11.586% variabel PAD
dijelaskan oleh faktor lain. Sedangkan nilai SSE 18,326.28 yang merupakan
jumlahan kuadrat dari nilai error model tersebut. | en_US |