ANALISIS PERBANDINGAN DESAIN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE MEKANISTIK EMPIRIS DENGAN PEMODELAN VISKOELASTIK DAN ELASTIK PADA RUAS JALAN TEMPEL – PAKEM YOGYAKARTA
Abstract
Sarana transportasi jalan merupakan sarana terpenting dalam keberlangsungan
kehidupan masyarakat. Hal ini menyebabkan angkutan pribadi dan angkutan berat menjadi
bertambah banyak dan mengakibatkan jalan tidak mampu untuk menahan beban dan
volume yang ada. Sehingga penggunaan jalan alternatif adalah salah satu solusi yang
diberikan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Jalan Tempel – Pakem
merupakan salah satu jalan alternatif yang penggunaannya sudah mulai melebih kapasitas
dan banyak terjadi kerusakan. Peneltian ini bertujuan untuk membandingkan desain
struktur perkerasan eksisting dan desain baru untuk memperkirakan kerusakan apa yang
terjadi terlebih dahulu.
Dalam mendesain struktur perkerasan Jalan Tempel–Pakem ini menggunakan data
yang dikumpulkan dari Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (P2JN). Pada penelitian ini
tebal perkerasan didesain menggunakan dua metode mekanistik-empiris yakni
menggunakan Metode Bina Marga 2017 dengan panduan Manual Perkerasan Jalan Nomor
02/M/BM/2017 dan dibantu oleh Program Kenpave dengan pendekatan Viskoelastik dan
Elastik Linier.
Setelah dilakukannya desain menggunakan Metode Bina Marga 2017 didapatkan
tebal perkerasan alternatif AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, AC-Base 10,5 cm dan LPA kelas A
30 cm. Terdapat sedikit perbedaan dari perkerasan lentur eksisting pada lapis AC-Base 8
cm dan lapisan lain sama. Lalu setelah dilakukan desain perkerasan lentur alternatif
menggunakan Program Kenpave didapatkan respon repetisi beban gandar sebesar
20.360.498 ESAL sampai terjadi kerusakan permanent deformation dengan pendekatan
Viskoelastik dan 26.719.771 ESAL sampai terjadi kerusakan permanent deformation
dengan pendekatan Elastik Linier. Dari repetisi beban gandar tersebut didapatkan masa
layanan perkerasan lentur alternatif selama 23 Tahun dengan pendekatan Viskoelastik dan
28 Tahun dengan pendekatan Elastik Linier. Simulasi ini menunjukkan bahwa perkerasan
lentur alternatif dengan pendekatan Viskoelastik dan Elastik Linier yang dirancang dapat
mengakomodasi beban lalu lintas dengan baik selama umur yang direncakan yakni 20
Tahun.
Collections
- Civil Engineering [4192]