Aplikasi Metode Compass untuk Mengidentifikasi Penyebab Kenaikan Biaya Proyek Konstruksi Gedung
Abstract
Dewasa ini, tuntutan untuk selalu kompetitif dalam persaingan bisnis jasa kontruksi dengan tetap meraih keuntungan atau profit mensyaratkan kontraktor untuk mengembangkan strategi pengendalian biaya yang inovatif. Strategi ini harus mampu membantu kontraktor untuk mengenali dan mengendalikan sejak awal faktor-faktor yang bisa berdampak negatif terhadap biaya suatu proyek yang ditanganinya.
Tugas Akhir ini membahas tentang suatu metode yang dapat membantu kontraktor mencapai maksud tersebut, yaitu Metode COMPASS. Metode ini akan menganalisis sekumpulan data yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang diisi oleh kontraktor, dalam hal ini PT. Waskita Karya Wilayah IV, Semarang. Data-data diambil dari data aktual dan persepsi narasumber dari kontraktor tersebut, mengenai proyek-proyek lampau yang dijadikan sampel. Data-data yang dibutuhkan adalah berupa keterangan mengenai besar kenaikan biaya, faktor-faktor penyebabnya, serta probabilitas terjadinya faktor tersebut menurut
narasumber.
Secara
sistematis
data-data
di
atas
akan
diolah dengan Metode
COMPASS.
Dari
hasil
analisis,
dapat
dilihat
bahwa
ada
14
(empat
belas)
faktor
penyebab/pengaruh
yang
paling
berpotensi membengkakkan biaya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, keempat belas faktor tersebut disebabkan oleh dua faktor penyebab utama, yaitu Faktor Direksi atau Tim Proyek, serta Faktor Pemilik atau perwakilannya (Arsitek dan/atau Engineer). Dengan demikian, kedua faktor penyebab utama tersebut perlu. mendapat perhatian atau antisipasi khusus sehingga potensi pembengkakan biaya pada proyek baru bisa diminimalkan. Faktor-faktor pengikutnya yang memiliki potensi besar untuk terjadi juga harus mendapat perhatian lebih khusus.
Collections
- Civil Engineering [4205]