KONSTRUKSI RUANG PARIWISATA SEKS (STUDI KASUS DANAU POSO BALI)
Abstract
Danau Poso sebagai lokalisasi sedang berubah menuju visi Danau Poso sebagai ruang
wisata seks. Wisata Seks dianggap sebagai perkembangan lebih lanjut setelah wisatawan
datang kesebuah destinasi pariwisata, sehingga penelitian ini akan melihat bagimana sebuah
tempat pariwisata seks dan tindakan komunikasi yang dilakukan dalam tempat tersebut,
dengan melihat dalam kerangka kerja komunikasi geografi yang dikembangkan oleh Jansson
dan Flakheimer yang melihat bahwa ruang tidaklah alamiah, dan menekankan bahwa ruang
adalah produk sosial.
Komunikasi dan tempat pariwisata seks dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
masalah tekstur untuk melihat proses dan tindakan komunikasi yang dimaknai kedalam
tempat-tempat tertentu atau konteks tertentu (communication in place) sehingga memproduksi
ruang tertentu. Konsep tekstur pada sebuah tempat menjadi perhatian pada tradisi geografis
yang dikembangkan oleh Paul C. Adams dalam memahami makna dan proses sebuah tempat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kontruktivis untuk melihat bahwa realitas ada dalam
bermacam-macam bentuk konstruksi mental.Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode kualitatif untuk mengeksplorasi makna dalam melihat kontruksi sosial, dengan
strategi penelitian menggunakan metode studi kasus, meminjam dari Robert K. Yin dalam
memahami ruang pada masyarakat Danau Poso.
Hasil dari penelitian ini berhasil melihat bagaimana tempat Danau Poso dikontrusksi
melalui sebuah komunikasi yang terjadi melewati masyarakat Danau Poso dalam mengubah
makna akan tempat menjadi ruang. Dengan ditandai pembangunan pelabuhan tidak resmi dan
pembangunan hotel yang membuka jaringan pariwisata dalam mayarakat Danau Poso. Pelaku
bisnis, masyarakat, wisatwan, dan pemerintah menjadi aktor yang terus memproduksi ruang
wisata seks di Danau Poso. Penelitian ini juga melihat peran media dalam membentuk ruang
melalui mediasi yang diproduksi melalui media internet yang memicu citra Danau Poso
sebagai destinasi wisata seks.
Collections
- Communication [943]