Analisis Loyalitas Merek Guna Pengembangan Ekuitas Merek Studi Kasus PT. Aseli Dagadu Djokdja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Loyalitas merek terhadap suatu produk (dalam hal ini adalah produk Dagadu Djokdja) dengan menggunakan tingkatan loyalitas merek yang berbentuk piramida. Tingkatan pertama adalah switcher, kedua habitual buyer, ketiga satisfied buyer, keempat liking the brand dan kelima commiled buyer. Masing-masing tingkatannya menunjukkaan tantangan pemasar yang harus dihadapi sekaligus asset yang dapat dimanfaatkan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposisive Random Sampling. Sampel yang dipilih yaitu konswnen yang secara nyata pemah membeli atau memakai kaos Dagadu Djokdja. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis Aritmatik Mean dengan Standar Deviasinya. Untuk memperoleh infonnasi yang Iebih akurat lagi digunakan matrik perpindahan merek (brand Swilching) untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan konsumen untuk berpindah dari merek Dagadu Djokdja ke merek lain. Untuk mengetahui sejauh mana Probabilitas perpindahan merek (Pro1) dilakukan dengan menghitung Possibility Rate of Transition (kemungkinan Perpindahan merek) dari merek yang beredar. Semakin besar nilai ProT yang diperoleh, diperkirakan tingkat loyalitas pelanggan semakin kecil. Dalam hal ini apabila nilai ProT lebih besar dari nilai Percentage of Unloyal (%) maka akan dikatakan konsumen itu tidak loyal terhadap suatu produk. Hasil dari penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa loyalitas merek yang ditunjukkan oleh konswnen Dagadu Djokdja sudah cukup baik hanya saja jika trend grafik piramidanya terdapat kecenderungan untuk semakin tinggi levelnya semakin sedikit konswnenya, artinnya bahwa Dagadu Djokdja belum memiliki brand equity yang kuat. Meskipun demikian diharapkan merek Dagadu Djokdja memiliki brand equily yang kuat, sehingga dalam brand ioyaiilasnya membentuk segitiga terbalik. Maksudnya makin keatas makin melebar sehingga diperoleh jumlah commited buyer yang lebih besar dari pada switcher.