Hubungan Keadilan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan C.V Perfecta Karya Pratama, Jogjakarta
Abstract
Keadilan dalam pernberian kompensasi perlu mendapat perhatian yang serius dari organisasi dimanapun. Keadilan bukan berarti semua dibagi secara rata. Keadilan harus dihubungkan antara pengorbanan (input) dengan penghasilan (output). Penelitian ini merupakan penelitian mengenai pengaruh keadilan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan C. V Perfecta Karya Pratama, Jogjakarta. Dengan menggunakan variabel-variabel dalam teori kcadilan yang dikemukakan oleh J.Stacy Adams dan kemudian diadaptasi terhadap subjek karyawan perusahaan jasa, penelitian ini tidak hanya rnengungkap "apa"' keadilan, melainkan "bagaimana" mewujudkan keadilan kompensasi itu.
Karyawan yang puas menunjukkan bahwa sistem kompensasi pada perusahaan telah adil atau sesuai dengan input yang telah diberikan oleh karyawan. Dan karyawan yang tidak puas menunjukkan bahwa sistem penggajian dalam perusahaan tersebut belumlah adil/sesuai. Dari basil penelitian menunjukkan bahwa variabel keadilan mempunyai hubungan yang positif clan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja. Ini terlihat dari besarnya koefisien detenninasi (R²) sebesar 0,501 atau sebesar 50 %, danjuga terlihat dari F1urung (11,707) > Ftabel (3,328).
Dari ketiga keadilan (internal, ekstemal, dan individu), keadilan internal mempunyai basil yang tidak signifikan ( dengan tingk:at signifikansi sebesar 0,238 dengan taraf signifikansi 0,05), dapat disimpulkan bahwa keadilan internal pada C.V Perfecta Karya Pratama masih kecil sekali peranannya sehingga hal itu tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Sehingga keadilan internal pada C.V Perfecta Karya Pratama harus lebih ditingkatkan lagi.
Collections
- Management [4527]