Show simple item record

dc.contributor.authorJalaluddin Wahid, 01311465
dc.date.accessioned2020-01-16T07:35:09Z
dc.date.available2020-01-16T07:35:09Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17116
dc.description.abstractPenelitian dilakukan terhadap 20 saham perusahaan yang paUng aktif berdasarkan frekuensi transaksinya yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 12 Oktober sampai dengan O 1 Desember 2004. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk membuktikan teori keynes yang mengatakan High Risk High return. Dengan mempergunakan moment pelantikan menteri kabinet SBY-Kalla (kabinet Indonesia Bersatu) peneliti ingin mengetahui apakah teori inj berlaku pada event ini, apakah ada hubungan antara risiko dan tingkat keuntungan serta apakah ada perubahan baik risiko maupun re/urn sebelum dan setelah evenr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi risiko akan diikuti return yang semakin tinggi pula. Berarti teori Keynes berlaku pada event ini Hasil pene1itian menunjukkan bahwa risiko dan tingkat keuntungan memiliki hubu:ngan kuat. Hubungan risiko dan tingkat keuntw1gan sebelum even/ menunjukkan hubungan yang nyaris negatif sempurna (hubungan yang berlawanan arah), sedangkan bubungan risiko dan tingkat keuntungan setelah event menunjukkan hubungan yang nyaris positif sempurna (searah). Hasil lain menunjukkan bahwa tingkat risiko sebelum dan setelah event tidak berubah secara signifikan, sedangkan tingkat keuntungan sebelum dan setelah event mengalami perubahan yang cukup signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Risikoen_US
dc.subjectTingkat Keuntungan Saham Aktifen_US
dc.subjectSebelum dan Pasca Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Bersatuen_US
dc.titleAnalisis Risiko dan Tingkat Keuntungan Saham Aktif Sebelum dan Pasca Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Bersatuen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record