Show simple item record

dc.contributor.authorEvi Ariyani, 01311076
dc.date.accessioned2020-01-16T05:06:00Z
dc.date.available2020-01-16T05:06:00Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17114
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kineija keuangan perbankan di Indonesia dan mengetahui perbedaan tingkat kepailitan perusahaan perbankan di Indonesia sebelum dan sesudah merger. Analisis kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan metode CAMEL sebagai alat ukur kinerja perbankan. Analisis tingkat kepailitan perbankan menggunakan metode Altman pada perusahaan perbankan. Populasi penelitian ini adalah bank yang melakukan merger dari tahun 1997 – 2000, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengambil data sekunder dari Diretory Perbankan tahun 1996-2000 yang diterbitkan tahunan oleh Bank Indonesia. data yang diperoleh kemudian diolah menjadi rasio-rasio dianalisis dengan alat analisis CAMEL model dan Altman Model yang selanjutnya diuji dengan Wicoxon Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah merger. Bank yang kondisinya menjadi tidak sehat sesudah merger adalah Bank Mandiri, sedangkan bank yang mengalami peningkatan kinerjanya sesudah merger adalah Bank Danamon sesudah merger. Tingkat kepailitan perbankan sebelum dan sesudah merger juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Kinerja Keuanganen_US
dc.subjectTingkat Kepailitan Perusahaan Perbankanen_US
dc.subjectSebelum dan Sesudah Mergeren_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Keuangan dan Tingkat Kepailitan Perusahaan Perbankan Sebelum dan Sesudah Mergeren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record