Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Miranti Dewi Pramaningtas, M.Sc
dc.contributor.authorRafik Prabowo, 15711002
dc.date.accessioned2020-01-07T06:30:39Z
dc.date.available2020-01-07T06:30:39Z
dc.date.issued2019-09-19
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16940
dc.description.abstractLatar Belakang: Keadaan hiperlipidemia memberikan dampak yang buruk bagi organ hepar. Keadaan hiperlipidemia dapat menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas dan berefek terhadap kerusakan jaringa hepar. Salah satu penatalaksanaan yang dapat dikembangkan adalah dengan memanfaatkan produk sinbiotik. Sinbiotik adalah produk kombinasi prebiotik dan probiotik yang telah terbukti dapat menurunkan kadar profil lipid. Salah satu contoh prebiotik adalah inulin yang berasal dari sari bengkuang (Pachiryus erosus) dan probiotik adalah kefir grains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari bengkuang dan kefir grains sebagai minuman sinbiotik terhadap kadar Malondialdehyde (MDA) dan Superoxide dismutase (SOD) Hepar Tikus Hiperlipidemia. Metode: Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimental dengan post-test only with control group design. Terdapat 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok yakni kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-), P1, P2 dan P3. Kelompok K+, P1, P2 dan P3 diinduksi kuning telur puyuh dengan dosis 5ml/200grBB selama 4 minggu. Setelah itu, kelompok intervensi diberi minuman sinbiotik dengan dosis 5ml/200grBB selama 4 minggu dengan formulasi P1: 85% susu kefir (S) 15% sari bengkuang (B), P2: 75% S 25% B, P3: 65% S 35% B. Kadar MDA dan aktifitas SOD organ hepar tikus semua kelompok di cek pada akhir penelitian dan data yang didapatkan dianalisis dengan aplikasi statistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar MDA hepar (nmol/ml) 11,8±0,17 (K+), 2,5±0,12 (K-), 7,7±0,18 (P1), 5,7±0,10 (P2), 4,1±0,09 (P3) dan ratarata aktifitas SOD hepar (%) 21,43±2,52 (K+), 71,43±3,91 (K-), 30,71±1,53 (P1), 50,35±2,84 (P2), 63,93±1,53 (P3). Hasil analisis one-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar semua kelompok untuk kadar MDA (p < 0,001). Sedangkan pada aktifitas SOD terdapat perbedaan antar semua kelompok kecuali antara K+ dan P1 serta K- dan P3 (p > 0,05). Kesimpulan: Pemberian kombinasi sari bengkuang dan kefir sebagai minuman sinbiotik berpengaruh terhadap kadar MDA dan aktifitas SOD hepar tikus hiperlipidemia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBengkuangen_US
dc.subjectKefiren_US
dc.subjectHiperlipidemiaen_US
dc.subjectMalondialdehiden_US
dc.subjectSuperoksida dismutaseen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachirhyus erosus) DAN KEFIR GRAINS SEBAGAI MINUMAN SINBIOTIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) HEPAR TIKUS YANG DIINDUKSI HIPERLIPIDEMIAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record