PENGARUH PEMBERIAN SARI BENGKUANG (Pachirhyus erosus) DAN KEFIR GRAINS SEBAGAI MINUMAN SINBIOTIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) HEPAR TIKUS YANG DIINDUKSI HIPERLIPIDEMIA
Abstract
Latar Belakang: Keadaan hiperlipidemia memberikan dampak yang buruk bagi
organ hepar. Keadaan hiperlipidemia dapat menyebabkan peningkatan kadar radikal
bebas dan berefek terhadap kerusakan jaringa hepar. Salah satu penatalaksanaan yang
dapat dikembangkan adalah dengan memanfaatkan produk sinbiotik. Sinbiotik adalah
produk kombinasi prebiotik dan probiotik yang telah terbukti dapat menurunkan
kadar profil lipid. Salah satu contoh prebiotik adalah inulin yang berasal dari sari
bengkuang (Pachiryus erosus) dan probiotik adalah kefir grains. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari bengkuang dan kefir grains
sebagai minuman sinbiotik terhadap kadar Malondialdehyde (MDA) dan Superoxide
dismutase (SOD) Hepar Tikus Hiperlipidemia.
Metode: Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimental dengan post-test
only with control group design. Terdapat 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi ke
dalam 5 kelompok yakni kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-), P1, P2 dan P3.
Kelompok K+, P1, P2 dan P3 diinduksi kuning telur puyuh dengan dosis
5ml/200grBB selama 4 minggu. Setelah itu, kelompok intervensi diberi minuman
sinbiotik dengan dosis 5ml/200grBB selama 4 minggu dengan formulasi P1: 85%
susu kefir (S) 15% sari bengkuang (B), P2: 75% S 25% B, P3: 65% S 35% B. Kadar
MDA dan aktifitas SOD organ hepar tikus semua kelompok di cek pada akhir
penelitian dan data yang didapatkan dianalisis dengan aplikasi statistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar MDA hepar (nmol/ml)
11,8±0,17 (K+), 2,5±0,12 (K-), 7,7±0,18 (P1), 5,7±0,10 (P2), 4,1±0,09 (P3) dan ratarata
aktifitas SOD hepar (%) 21,43±2,52 (K+), 71,43±3,91 (K-), 30,71±1,53 (P1),
50,35±2,84 (P2), 63,93±1,53 (P3). Hasil analisis one-way ANOVA menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antar semua kelompok untuk kadar MDA (p <
0,001). Sedangkan pada aktifitas SOD terdapat perbedaan antar semua kelompok
kecuali antara K+ dan P1 serta K- dan P3 (p > 0,05).
Kesimpulan: Pemberian kombinasi sari bengkuang dan kefir sebagai minuman
sinbiotik berpengaruh terhadap kadar MDA dan aktifitas SOD hepar tikus
hiperlipidemia.
Collections
- Medical Education [2284]