Analisa Hubungan Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Rokok yang Tergabung dalam Indeks LQ 45
Abstract
Pengukuran kinerja sangatlah penting bagi perusahaan yang telah Go Public karena perusahaan tersebut secar tidak langsung dimiliki masyarakat. Pengukuran kinerja suatu perusahaan diwujudkan melalui adanya penciptaan nilai. EVA merupakan indikator kinerja perusahaan yang mempertimbangkan biaya modal atas investasi. Skripsi ini menguraikan tentang bagaimana kondisi perusahaan jika dilihat dari pendekatan EVA. Nilai EVA yang positif mengindikasikan bahwa perusahaan rnampu membayar semua kewajiban pada para kreditur sesuai dengan return yang diharapkan. Jika EVA negatif maka perusahaan tidak mampu membayarkan kewajiban kepada para penyandang dananya, dengan demikian perusahaan tidak mampu menciptakan nilai tambah. Hipotesis yang diajukan dalam skripsi ini ada dua macam yaitu membahas tentang hubungan EVA dan MVA, dimana MVA merupakan Net Present Value dari nilai EVA. Artinya MVA merupakan nilai kini dari EVA tahun pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Hasil korelasi antara EVA dengan MVA adalah negatif, yang menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut tidak searah. Peningkatan nilai EVA tidak diikuti dengan peningkatan nilai MVA Hal tersebut mungkin disebabkan oleh perbedaan pandangan para penyandang dana. Hipotesa kedua dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan ∆ EVA dengan ∆ MVA. Hasil pengujian hipotesa kedua menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang searah antara ∆ EVA dengan ∆ MVA. Peningkatan/penurunan nilai EVA tidak diikuti dengan peningkatan/penurunan nilai MVA.
Collections
- Management [4527]