Pra Rancangan Pabrik Hexamethylenetetramine Dari Ammonia Dan Formaldehida Dengan Proses Leonard Kapasitas 15.000 Ton/Tahun
Abstract
Hexamethylenetetramine atau yang biasa disebut Hexamine memiliki
banyak kegunaan di bidang industri, seperti pada industri karet, industri tekstil,
industri pupuk dan industri pertanian. Selain itu, hexamethylenetetramine
memiliki manfaat pada bidang medis sebagai salah satu bahan antiseptik. Dengan
melihat jumlah impor Hexamine yang masih tinggi di dalam negeri, maka untuk
memenuhi kebutuhan dan memungkinkan adanya ekspor dirancang pabrik
hexamethylenetetramine berkapasitas 15.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan
beberapa aspek yaitu aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pemasaran dan utilitas maka dipilih lokasi pabrik yang startegis di daerah
Palembang, Sumatera Selatan dengan luas area 29096 m
. Pabrik ini direncanakan
dalam menejemen Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak
140 karyawan yang dipimpin oleh seorang direktur utama. Bahan baku yang
digunakan yaitu ammonia dengan konsentrasi 99,5% sebanyak 8.124,4383
ton/tahun dan formaldehida 37% sebanyak 57.833,3425 ton/tahun.
Reaksi pembuatan hexamethylenetetramine dengan metode Leonard
berlangsung dengan cara mereaksikan ammonia dan formaldehida didalam
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan koil
pendingin pada kondisi operasi suhu 40
2
C dan tekanan 1 atm. Di dalam utilitas,
total kebutuhan air sebanyak 88466,3739 kg/jam, kebutuhan steam sebesar
8.008,0323 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 589,8772 kg/jam dan total
listrik yang dibutuhkan sebesar 723,8831 kWh yang di suplai dari PLN, dan juga
digunakan untuk cadangan listrik yang di suplai oleh generator sebanyak 1 set.
Pabrik ini memproduksi hexamethylenetetramine dengan kemurnian 98% masa.
Investasi modal tetap pabrik ini adalah sebesar Rp 555.479.105.636 dan
modal kerja sebesar Rp 149.618.427.542. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi
pabrik, didapatkan Return On investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29,63%
dan ROI setelah pajak sebesar 20,74%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak
sebesar 2,66 tahun dan POT setelah pajak sebesar 3,48 tahun. Nilai Break Even
Point (BEP), Shut Down Point (SDP) dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR)
adalah sebesar 49,38%, 32,29%, dan 27,70%. Dari hasil evaluasi ekonomi
tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik hexamethylenetetramine dengan
kapasitas 15.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]