Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Tuasikal Muhamad Amin, M.Sn
dc.contributor.advisorVenitalitya Alethea Sari Augustia S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorAriyani, Gillbera
dc.contributor.authorAtikah, Rika
dc.date.accessioned2019-12-10T04:47:10Z
dc.date.available2019-12-10T04:47:10Z
dc.date.issued2019-09-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16727
dc.description.abstractHexamethylenetetramine atau yang biasa disebut Hexamine memiliki banyak kegunaan di bidang industri, seperti pada industri karet, industri tekstil, industri pupuk dan industri pertanian. Selain itu, hexamethylenetetramine memiliki manfaat pada bidang medis sebagai salah satu bahan antiseptik. Dengan melihat jumlah impor Hexamine yang masih tinggi di dalam negeri, maka untuk memenuhi kebutuhan dan memungkinkan adanya ekspor dirancang pabrik hexamethylenetetramine berkapasitas 15.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran dan utilitas maka dipilih lokasi pabrik yang startegis di daerah Palembang, Sumatera Selatan dengan luas area 29096 m . Pabrik ini direncanakan dalam menejemen Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 140 karyawan yang dipimpin oleh seorang direktur utama. Bahan baku yang digunakan yaitu ammonia dengan konsentrasi 99,5% sebanyak 8.124,4383 ton/tahun dan formaldehida 37% sebanyak 57.833,3425 ton/tahun. Reaksi pembuatan hexamethylenetetramine dengan metode Leonard berlangsung dengan cara mereaksikan ammonia dan formaldehida didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan koil pendingin pada kondisi operasi suhu 40 2 C dan tekanan 1 atm. Di dalam utilitas, total kebutuhan air sebanyak 88466,3739 kg/jam, kebutuhan steam sebesar 8.008,0323 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 589,8772 kg/jam dan total listrik yang dibutuhkan sebesar 723,8831 kWh yang di suplai dari PLN, dan juga digunakan untuk cadangan listrik yang di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Pabrik ini memproduksi hexamethylenetetramine dengan kemurnian 98% masa. Investasi modal tetap pabrik ini adalah sebesar Rp 555.479.105.636 dan modal kerja sebesar Rp 149.618.427.542. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi pabrik, didapatkan Return On investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29,63% dan ROI setelah pajak sebesar 20,74%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,66 tahun dan POT setelah pajak sebesar 3,48 tahun. Nilai Break Even Point (BEP), Shut Down Point (SDP) dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) adalah sebesar 49,38%, 32,29%, dan 27,70%. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik hexamethylenetetramine dengan kapasitas 15.000 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAmoniaen_US
dc.subjectFormaldehidaen_US
dc.subjectHexamethylenetetramineen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Hexamethylenetetramine Dari Ammonia Dan Formaldehida Dengan Proses Leonard Kapasitas 15.000 Ton/Tahunen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US
dc.Identifier.NIM15521108
dc.Identifier.NIM15521110


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record