Show simple item record

dc.contributor.authorTaufik Hakim Putera Yuwana, 12311365
dc.date.accessioned2019-11-22T01:14:10Z
dc.date.available2019-11-22T01:14:10Z
dc.date.issued2019-08-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16604
dc.description.abstractInvestasi saham di pasar modal merupakan salah satu intrumen investasi yang popular karena saat ini tidak ada lagi batasan-batasan informasi. Perubahan faktor internal maupun eksternal akan memberikan dampak kepada perusahaan. Pengaruh faktor dari makroekonomi akan memberikan reaksi terhadap fluktuasi harga saham, tergantung pada komoditasnya. Fluktuasi yang terjadi pada saham akan menuntut investor untuk dapat memperhitungkan tingkat return harapan dan return aktualnya yang biasa disebut dengan risiko. Penelitian terhadap risk premium sudah cukup banyak, namun penelitian untuk mencari hubungan antara makroekonomi terhadap risk premium masih cukup sulit ditemukan. Berdasarkan uaian tersebut, dalam penelitian ini akan membahas bagaimana faktor-faktor dari makroekonomi akan mempengaruhi risk premium. Metode dalam penelitian menggunakan analisis regresi yang dibantu dengan SPSS untuk menguji masing-masing hipotesis. Hasil dari penelitian ini, faktor makroekonomi yaitu kurs dan jumlah uang yang beredar (M2) memiliki pengaruh terhadap risk premium.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectmakroekonomien_US
dc.subjectreturnen_US
dc.subjectreturn harapanen_US
dc.subjectrisk premiumen_US
dc.titlePengaruh Suku Bunga Bank Indonesia, Inflasi, Perubahan Kurs Dollar, dan Jumlah Uang Yang Beredar (M2) Terhadap Risk Premium Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record