Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Dwi Handayani, S.T., M.Sc., IPM.
dc.contributor.authorMawaddah, Furrie Ayu Arwa
dc.date.accessioned2019-11-13T03:14:06Z
dc.date.available2019-11-13T03:14:06Z
dc.date.issued2019-08-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16356
dc.description.abstractFashion termasuk ke dalam sektor ekonomi kreatif yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam pengembangan bisnis fashion tidaklah mudah karena fashion termasuk ke dalam fast moving industry, siklus hidup produk singkat, permintaan pasar yang berubah, sulit diprediksi, dan tingkat persaingan tinggi. Saat ini, fashion muslim belum dijadikan prioritas dalam pengembangan di Indonesia. Hal tersebut menjadikan perlu adanya pengelolaan risiko bisnis fashion muslim atau manajemen risiko. Manajemen risiko yang dilakukan adalah mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memitigasi risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Network Process (ANP). ANP adalah sebuah metode yang dapat merepresentasikan penilaian risiko dari berbagai penilaian expert dalam menilai risiko. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat 24 risiko dalam bisnis fashion muslim. Sedangkan, 4 risiko tertinggi yang didapatkan, yaitu kehilangan pendapatan (0,249), kualitas dan standar rendah (0,179), produk cacat (0,100), dan tingkat kepuasan konsumen (0,061).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectfashion muslimen_US
dc.subjectmanajemen risikoen_US
dc.subjectANPen_US
dc.titleAnalisis Risiko Pada Bisnis Fashion Muslim Di Yogyakarta Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM15522176


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record