Pengukuran Kinerja Pada Sentra Batik Ayu Arimbi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Berbasis Fuzzy Logic Dan Analytical Hierarchy Process

Abstract

Evaluasi kinerja perusahaan perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih unggul dari pesaingnya. Pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilakukan berdasarkan aspek finansialnya saja, karena aspek ini saja tidak dapat menggambarkan kondisi perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, pengukuran non-finansial juga perlu dilakukan agar dapat mengetahui kinerja perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan di Sentra Batik Ayu Arimbi, dimana dalam perusahaan ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja perusahaan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Sentra Batik Ayu Arimbi dengan metode Balanced Scorecard dengan tujuan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif yang kemudian dilanjutkan dengan penggunaan metode Fuzzy Logic dengan tujuan untuk membantu mengetahui hasil akhir kinerja perusahaan dan juga Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait tingkat kepentingan antar perspektif. Hasil yang diperoleh yaitu perspektif keuangan memiliki nilai 50,7 dan termasuk dalam kategori agak baik. Kemudian perspektif pelanggan memiliki nilai 89,9 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Perspektif proses bisnis internal memiliki nilai 30 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memiliki nilai 70 yang termasuk dalam kategori baik. Sehingga kinerja Sentra Batik Ayu Arimbi diukur menggunakan metode Balanced Scorecard termodifikasi termasuk dalam kategori Baik dengan perolehan nilai kinerja sebesar 70. Usulan perbaikan pada perspektif keuangan yaitu dengan melakukan pencatatan laporan keuangan secara rinci, memisahkan rincian biaya pemasukan dan pengeluaran, mengadakan pelatihan manajemen keuangan dan mengurangi biaya operasional. Kemudian usulan perbaikan pada perspektif proses bisnis internal yaitu dengan melakukan efisiensi waktu dengan membuat Standard Operating Process (SOP).