| dc.description.abstract | Seiring dengan meningkatnya persaingan di dalam dunia usaha, karyawan dalam suatu perusahaan dituntut untuk dapat memaksimalkan kemampuannya, untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemampuan manusia menanggapi suatu permintaan tidak selalu sama, sehingga respon terhadap pemintaan tersebut juga akan bervariasi hasilnya. Apabila individu yang bersangkutan tidak mampu mengatasinya, maka kemungkinan timbulnya stres kerja semakin tinggi, namun demikian kemampuan individu dalam melakukan penyesuaian juga sangat berpengaruh.
Pekerjaan yang menuntut hasil tertentu sebagai tugas yang harus dilaksanakan mengharuskan karyawan memenuhi ketentuan tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhinya. Sistem target yang ditetapkan PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang dalam usahanya sebagai dealer resmi sepeda motor merk Suzuki menetapkan jumlah unit tertentu yang harus dipenuhi oleh karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis uji validitas dan reliabilitas, serta uji regresi liner berganda, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif serta statistika. Sampel yang diambil adalah karyawan PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang, bagian sales counter dengan masa kerja sekurang-kurangnya 2 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara. Selain itu digunakan angket dengan skala perbedaan semantik 7 titik. Kemudian diuji untuk menentukan validitas dan reliabilitasnya. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh dari variabel stres kerja terhadap prestasi kerja, dan mengetahui persentase pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja.
Data dari hasil penelitian menggambarkan bahwa responden didoininasi oleh responden laki-laki sebanyak 55 orang atau 91,67%, responden usia 25 - 35 tahun sebanyak 49 orang atau 81,67%, dan jenjang pendidikan terakhir tingkat perguruan tinggi (D 1 - S 1) sebanyak 50 responden atau 83,33%. Berdasarkan ha! tersebut maka dapat disimpulkan bahwa responden cukup menguasai permasalahan sebagai karyawan pada bagian penjualan. Hasil penghitungan dengan program SPSS seri 10.00for Windows dirumuskan dalam fungsi:
Y = 57,949 + 0,291Xl + 0,281X2 + 1,048X3 + 0,355X4
Berdasarkan hasil analisis dengan program SPSS tersebut didapatkan harga koefisien determinasi (R2) sebesar 0,564, sehingga bisa disimpulkan variabel stres kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 56,4%, sedangkan sisanya sebesar 43,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian. Dari penghitungan sumbangan efektif diketahui bahwa stres kerja faktor kelompok berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja dengan nilai sebesar 29,93%. | en_US |
