Show simple item record

dc.contributor.authorAmrih BP, Pulung
dc.date.accessioned2016-12-29T01:35:09Z
dc.date.available2016-12-29T01:35:09Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1617
dc.description.abstractPermasalahan yang dikemukakan pada penulisan ini adalah bagaimana mendesain Gedung Kesenian Tradisional Surakarta yang mempunyai kenyamanan audiovisual berbeda-beda, pada tiap-tiap jenis kesenian tradoisional. Dengan tujuan untuk mendapatkan desain dari Gedung Kesenian yang dapat memenuhi tuntutan akan pengembangan dan pelestarian seni budaya, khususnya kesenian tradisional Surakarta Metode berfikir yang digunakan adalah dengan merumuskan permasalahan-permasalahan yang disimpulkan dari data-data yang melatar belakanginya, kemudian diidentifikasikan sebagai penelusuran masalah dan mengungkapkan faktor-faktor yang terkait didalamnya. Data tersebut kemudian dianalisis hingga didapat kesimpulan. Selanjudnya kesimpulan tersebut digunakan sebagai konsep dasar dari perencanaan dan perancangan. Pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan menganalisis data-data mengenai kenyamanan audiovisual berdasarkan teori-teori untuk diterapkan dalam perencanaan dan perancangan bangunan. Pada akhirnya hasil analisis dijadikan konsep dasar perencanaan dan rerancangan yang meliputi 1). Kenyamanan audiovisual yaitu untuk aodio koefisien penyerapan total yang diinginkan adalah 310,16. untuk visual jarak terdekat untuk kenyamanan memandang kepanggung adalah 450 Cm. 2 ). Komponen desain yaitu elemen ruang menggunakan bahan berpori untuk peredam suara dengan ketebalan 3,15 Cm , bentuk ruang menggunakan sistem bentang lebar dengan ketinggian celling 7 M, pola penataan tempat duduk menggunakan tipe berselang pada bagian depan dengan lantai datar sedangan pada bagian belakang lantainya bersab dengan ketinggian tiap sab adalah 15,22 Cm, bentuk panggung menggunakan sistem hidrolik yang dapat memutar lantainya sehingga dapat berubah dari panggung menjadi tempat duduk begitu pula sebaliknya. Kesemuanya merupakan fleksibilitas dari ruang pertunjukan yang dapat berubah sesuai dengan pertunjukan yang digelar sehingga dapat menampung semua pertunjukan kesenian tradisional.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectGedung Kesenian Tradisionalen_US
dc.subjectSurakartaen_US
dc.subjectKenyamanan Audiovisualen_US
dc.subjectPengunjungen_US
dc.subjectTuntutan Perilakuen_US
dc.subjectAudiovisualen_US
dc.subjectKesenianen_US
dc.titleGedung Kesenian Tradisional Surakarta: Kenyamanan Audiovisual bagi Pengunjung dalam Tuntutan Perilaku Audiovisual yang Berbeda untuk Tiap-tiap Jenis Keseniaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record