ANALISIS PENGARUH FENOMENA JANUARY EFFECT DAN MONDAY EFFECT PADA RETURN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR SEBAGAI INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018
Abstract
Anomali pasar merupakan suatu penyimpangan yang terjadi di dalam
pasar modal. Adanya anomali (ketidakteraturan) pasar kemudian membentuk
salah satu fenomena yang menganggu teori hipotesis pasar modal efisien.
Anomali pasar ini menepis hipotesis konsep efisiensi pasar modal yang
menyatakan bahwa investor tidak bisa menduga harga dan tingkat pengembalian
berdasarkan harga saham di masa lalu yang disebabkan adanya return yang
random, namun dapat diprediksi berdasarkan pengaruh kalender atau periode
tertentu. Sehingga anomali musiman ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk
mendapatkan abnormal return yang tinggi. Anomali musiman yang paling
berpengaruh terhadap sebagian besar harga saham dunia yaitu January Effect dan
Monday Effect. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh fenomena
January Effect dan Monday Effect pada return perusahaan yang terdaftar sebagai
Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Sampel penelitian ini
dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan
analisis deskriptif dan uji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak
terjadi fenomena January Effect dan Monday Effect di Indonesia periode 2015-
2018 sehingga fenomena January Effect dan Monday Effect tidak mempengaruhi
return perusahaan yang terdaftar sebagai Indeks LQ-45.
Collections
- Management [4527]