| dc.description.abstract | Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tak disangka-sangka dan tidak
disengaja melibatkan kendaraan atau tanpa pemakai jalan lainnya. Kecelakaan lalu lintas dapat
disebabkan oleh faktor manusia, kendaraan serta elemen jalan dan lingkungan. Salah satu lokasi
dengan angka kecelakaan tinggi adalah ruas Jalan Yogyakarta-Bantul. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji lebih dalam tentang angka kecelakaan dan lokasi black spot ruas jalan
Yogyakarta-Bantul.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis angka kecelakaan berdasarkan tingkat
kecelakaan, kendaraan yang terlibat, waktu kecelakaan, usia pelaku, jenis kelamin serta jenis
pekerjaan. Sedangkan, penentuan lokasi black spot menggunakan metode Angka Ekivalen
Kecelakaan (AEK) dan Batas Kontrol Atas (BKA). Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari hasil pengamatan langsung dilapangan dan beberapa instansi pemerintahan seperti
data kecelakaan lalu lintas, volume lalu lintas, dan kondisi International Roughness Index (IRI)
ruas jalan Yogyakarta-Bantul.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapat lokasi black spot ruas jalan Yogyakarta-
Bantul yaitu berada pada km 4-5, km 7-8, dan km 9-10,3, dengan nilai angka ekivalen kecelakaan
tertinggi berada pada km 4-5. Dari 303 kasus kecelakaan yang terjadi, kecelakaaan tertinggi terjadi
pada pengendara sepeda motor pada waktu siang hari yaitu pukul 12.01-18.00 dengan mayoritas
usia pelaku kecelakaan yaitu 41-60 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Hasil uji Chi Square
menyatakan bahwa tidak ada korelasi antara kondisi jalan berdasarkan nilai International
Roughness Index dengan jumlah kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan terbesar terjadi pada jalan
yang kondisi kekasarannya cukup baik. Faktor terbesar yang menyebabkan kecelakaan pada lokasi
black spot jalan Yogyakarta-Bantul yaitu faktor manusia, seperti perilaku melawan arah, perilakui
mendahului kendaraan lain, hingga memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. | en_US |
