Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dengan Menggunakan Metode "CAMEL" Periode 1998 - 2003
Abstract
Sebagai salah satu bank tertua yang ada di Indonesia dan salah satu bank milik pemerintah, PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERS ERO), sebagai bank publik juga wajib mengeluarkan laporan keuangan setiap tahunnya kepada publik dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan keuangan setiap tahunnya.
Alat untuk melakukan analisis dalam menilai tingkat kesehatan dari bank tersebut adalah berpedoman pada dasar-dasar penilaian yang dikeluarkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, yaitu dengan SK No 30/1 l/KEP/DIR tentang tata cara penilaian kesehatan bank. Terdapat 5 (lima) faktor yang dinilai yang lebih dikenal dengan CAMEL, yaitu faktor permodalan, faktor kualitas aktiva produktif, faktor manajemen, faktor rentabilitas, dan faktor likuiditas. Namun di dalam skripsi ini penulis hanya membatasi penilaian terhadap kesehatan bank berdasarkan 4 (empat) faktor penilaian yaitu faktor permodalan, faktor kualitas aktiva produktif, faktor rentabilitas, dan faktor likuiditas, penulis tidak mencantumkan faktor manajemen karena memerlukan pengkajian atau mempelajari lebih dalam tentang manajemen bank, seseorang yang dapat menjawab bagaimana kemampuan dan kapasitas manajemen bank adalah General Manajer dari bank itu sendiri dan analisis tersebut hanya dapat dilakukan oleh BI sebagai bank sentral di Indonesia. Adapun urutan desain penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menghitung rasio keuangan yang terdapat pada faktor permodalan, faktor kualitas aktiva produktif, faktor rentabilitas, dan faktor likuiditas.
2. Nilai rasio keuangan yang diperoleh, kemudian dikalikan dengan nilai kredit CAMEL sesuai dengan bobot yang terdapat dalam setiap komponen penilaian.
3. Langkah berikutnya adalah menjumlahkan seluruh nilai kredit CAMEL yang diperoleh pada setiap penilaian terhadap faktor selama enam tahun, yaitu dari tahun 1998 - 2003.
4. Jumlah seluruh nilai kredit CAMEL tersebut selanjutnya digolongkan kedalam salah satu predikat tingkat kesehatan bank yang telah disusun sesuai dengan urutan berdasarkan besarnya nilai kredit CAMEL.
Pengumpulan data yang diperlukan dilakukan dengan mencari informasi mengenai P.T Bank Rakyat Indonesia (Persero), baik melalui media cetak seperti: majalah, koran, jurnal pasar modal dan keuangan, maupun melalui media elektronik yaitu internet.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) tahun 1998 dan 1999 dikategorikan sebagai Bank dengan peringkat "tidak sehat". Dan pada tahun 2000, 2001, 2002, dan tahun 2003 dikategorikan sebagai Bank dengan peringkat "sehat"
Collections
- Management [4548]