| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: ( 1) untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Tambi, (2) untuk mengetahui manakah yang lebih domirnm antara sistem kompensasi finansial dengan non-finansial untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Perkebunan Tambi, (3) untuk mengetahui manakah yang lebih dominan dalam sistem kompensasi finansial untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Perkebunan Tambi, dan
( 4) untuk mengetahui manakah yang lebih dominan dalam sistem kompensasi nonfinansial untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan PT. Perkebunan Tambi. Obyek penelitian adalah di PT. Perkebunan Tambi JI. T. Jogonegoro 39, Wonosobo 56314. Data diperoleh melalui menyebarkan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan cara mengutip atau mencatat data dari pihak perusahaan.
Hasil penelitian sepenuhnya didasarkan pada bukti-bukti empiris yang telah diperoleh melalui analisis data dan diperoleh kesimpulan, yaitu: ( 1) berdasarkan hasil analisis regresi berganda variabel kompensasi finansial dan non finansial secara serentak berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan (F=346,529; p=0,000<0.05), dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh y&;ig positif dan nyata antara sistim kompensasi yang optimal dengan meningkatnya kinerja karyawan perusahaan perkebunan PT. Perkebunan Tambi terbukti, (2) berdasarkan hasil analisis regresi berganda variabel kompensasi finansial berpengaruh positif secara signifikan dan dominan (beta=0,961) terhadap kinerja karyawan (t=9,152; p=0,000<0.05), dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan kompensasi finansial berpengaruh lebih dominan terhadap peningkatan kinerja karyawan perusahaan perkebunan PT. Perkebunan Tambi terbukti, (3) berdasarkan hasil analisis regresi berganda variabel sistem kompensasi finansial aspek upah insentif berpengaruh positif secara signifikan dan dominan (beta=0,971) terhadap kinerja karyawan (t=35,054; p=0,000<0.05), dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan kompensasi finansial sistim upah insentif yang diterapkan oleh perusahaan lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan penuh, perkebunan PT. Perkebunan Tambi terbukti, dan ( 4) berdasarkan hasil analisis regresi berganda variabel sistem kompensasi non finansial aspek lingkungan pekerjaan yang kondusif berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja karyawan (t=l,263; p=0,002<0.05), tetapai tidak dominan, dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan kompensasi non-finansial lingkungan pekerjaan yang kondusif lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan penuh perkebunan PT. Perkebunan Tambi tidak terbukti.
Kata Kunci : Kompensasi, kinerja, karyawan. | en_US |
