Show simple item record

dc.contributor.authorDecky Sayoga, 00312162
dc.date.accessioned2019-10-31T09:00:02Z
dc.date.available2019-10-31T09:00:02Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15905
dc.description.abstractTeori Portofolio pertarna kali dikembangkan oleh Markowitz yang didasarkan pada kenyataan bahwa para investor dalam melakukan investasinya akan menanamkan dana yang mereka miliki pada beberapa jenis saham. Portofolio merupakan penggabungan saham yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan return yang nantinya akan diterima oleh investor. Dengan melakukan portofolio, jika investor mengalami kerugian pada salah satu saham, maka diharapkan keuntungan yang diterirna dari saham yang lain akan dapat menutupi kerugian tersebut. Dengan melakukan portofolio, seorang investor akan dapat memilih investasi pada beberapa saham. Kesalahan dalam penentuan pemilihan saham akan berpengaruh terhadap return, sehingga retum yang diperoleh dari portofolio tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk memperoleh portofolio yang diinginkan, maka seorang investor harus melakukan analisis yang memberikan return maksimal. Altematif pemilihan saharn dan penentuan portofolio dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat analisis, salah satunya adalah dengan menggunakan Model Indeks Tunggal. Model Indeks Tunggal banyak dipergunakan sebagai alat analisis untuk mendapatkan portofolio yang efisien, selain modelnya sederhana juga mudah untuk digunakan. Dalam melakukan investasi seorang portofolio harus bersikap rasional dan tidak sekedar menanamkan dananya di pasar modal. Namun dernikian investor seringkali hanya mengikuti keinginan individu, ikut-ikutan atau "gambling" dalarn mendapatkan portofolio tanpa memperhatikan karakteristik dari investasi secara relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penentuan portofolio optimal dengan menggunakan Model Indeks Tunggal, untuk menganalisis penentuan portofolio optimal dengan secara Random, dan untuk mengetahui apakah penentuan portofolio menggunakan Model lndeks Tunggal dapat memberikan return yang maksimal dibandingkan dengan penentuan portofolio secara Random. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham-saham yang secara berturut-turut masuk dalarn Indeks LQ-45 selama periode Januari 2001 sampai periode Desember 2003. Dan dari basil penelitian dapat diketahui bahwa penentuan portofolio optimal dengan Model lndeks Tunggal rnampu memberikan return yang maksimal dibandingkan dengan penentuan portofolio optimal secara Random.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Investasien_US
dc.subjectPenentuan Portofolio Saham Optimalen_US
dc.subjectBursa Efek Jakartaen_US
dc.subjectStudi Komparatif Penggunaan Model Indeks Tunggalen_US
dc.subjectModel Randomen_US
dc.subjectSaham-Saham Indek LQ-45 Periode 2001-2003en_US
dc.titleAnalisis Investasi dan Penentuan Portofolio Saham Optimal di Bursa Efek .Jakarta (Studi Komparatif Penggunaan Model Indeks Tunggal dan Model Random pada Saham-Saham Indek LQ-45 Periode 2001-2003)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record