Perbandingan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja Perusahaan Jasa Telekomunikasi, Jasa Non Telekomunikasi, dan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta

Abstract

Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari. Perbedaan unsur atau komponen modal kerja yang disebabkan oleh perbedaan jenis perusahaan. Persediaan pada perusahaan jasa terutama jasa telekomunikasi jauh lebih kecil dibanding dengan perusahaan manufaktur. Jumlah persediaannya yang kecil dapat mempengaruhi efisiensi penggunaan modal kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal kerja pada perusahaan jasa telekomunikasi lebih baik dibanding jasa non telekomunikasi dan perusahaan manufaktur. Sampel penelitian ini 27 perusahaan yang sudah listing di BEJ. Data sampel diperoleh dari laporan keuangan periode 1997 sampai 2001 di BEJ dalam bentuk ICMD. Alat analisis yang digunakan adalah rasio aktivitas yang terdiri: cash turnover, receivable turnover, inventory turnover, current assets turnover, working capital turnover, working capital turnover dan return on working capital sert uji hipotesa yang menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada iventory turnover dan return on working capital antara perusahaan jasa telekomunikasi dan perusahaan manufaktur. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dana yang tertanam dalam iventory dan kemampuan mengelola aktiva lancar untuk menghasilkan laba antara kedua perusahaan tersebut berbeda secara signifikan.