Analisis Pengaruh Variabel Marketing Mix terhadap Omzet Penjualan pada PT.Mondrian Group, Klaten

Abstract

lrawati, Erfa Agustina (2004) : "Analisis Pengaruh Variabel Marketing Mix terhadap Omzet Penjualan pada PT.Mondrian Group, Klaten." Jogjakarta: Manajemen: FE UII. Kondisi ekonomi, teknologi, persaingan dan kebijakan bisnis pada dunia perekonomian di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat. Keadaan seperti ini membuat perusahaan tidak hanya mengejar perkembangan ekonomi, tetapi juga dihadapkan pada pesaing yang notabene memiliki tujuan yang sama, yaitu mengoptimalkan keuntungan. Terlebih bila perusahaan dan pesaing tersebut memproduksi barang atau jasa yang serupa. Hal ini dialami oleh perusahaan Mondrian. Mondrian lahir ditengah­tengah menjamurnya usaha konveksi di Indonesia. Disejajarkan dengan perusahaan-perusahaan konveksi lain yang telah terlebih dahulu melebarkan sayapnya. Dapatkah Mondrian bertahan dan berkembang lebih cepat dari pesaing-pesaingnya? Untuk menjawab hal tersebut, sudah semestinya pihak manajemen suatu perusahaan memperhatikan penggunaan bauran pemasaran sebagai salah satu strategi pencapaian tujuan perusahaan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap omzet penjualan. Pokok-pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah penggunaan elemen-elemen bauran pemasaran mempengaruhi penjualan pada PT. Mondrian? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat analisis statistik berupa: uji signifikasi koefisien regresi dengan uji T, uji signifikansi koefisien regresi dengan uji F, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, analisis koefisien korelasi parsial, dan uji normalitas dengan bantuan program komputer versi 11.5. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel nilai produk, distribusi dan promosi merupakan variabel yang positif mempengaruhi omzet penjualan sebaliknya variabel harga mempunyai hubungan negatif. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu mereview ulang mengenai kebijakan harga yang telah dibuat agar sesuai dengan segmen pasar yang dituju, terutama bagi mereka yang peka terhadap perubahan harga. Namun, secara keseluruhan elemen bauran pemasaran memiliki derajat hubungan yang tinggi terhadap omzet penjualan. Maka keseimbangan keempat variabel bauran pemasaran tersebut harus dijaga agar tercipta pencapaian tujuan yang optimal bagi perusahaan.