Show simple item record

dc.contributor.authorDzul Ikraam Akmandha, 12512098
dc.date.accessioned2019-09-13T07:29:21Z
dc.date.available2019-09-13T07:29:21Z
dc.date.issued2019-08-06
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15403
dc.description.abstractRencana pelatihan menenun yang diwacanakan oleh pemerintah Sumbawa di berbagai daerah termasuk pulau Moyo akan membutuhkan sebuah ruang untuk mewadahi kegiatan tersebut. Namun setelah masyarakat pulau Moyo bisa menenun, mereka juga harus bisa menjual hasil dari menenun agar pendapatan mereka lebih variatif. Sehingga tidak hanya membutuhkan ruang pelatihan menenun bagi masyarakat pulau Moyo, melainkan juga ruang bagi mereka unutk menjual hasil tenun tersebut. Maka, sebuah galeri tenun yang mencakupi kegiatan pelatihan menenun dengan pendekatan rancangan yang memiliki ciri khas suasana dapat dirancang di pulau moyo dengan pendekatan rancangan yang memiliki ciri khas suasana pantai dapat dirancang di Pulau Moyo. Karena pulau Moyo sejatinya sudah terkenal dengan keindahan alam pantai, air terjun dan juga spot bawah lautnya, oleh karena itu mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Pulau Moyo hanya ingin berekreasi. Melihat peluang yang ada, perlu juga memfasilitasi wisatawan yang hanya ingin berekreasi dengan menambah sebuah penginapan yang memiliki privasi tinggi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerancangan Galeri Kerajinan Tenunen_US
dc.subjectPenginapan di Pulau Moyo, Sumbawaen_US
dc.titlePerancangan Galeri Kerajinan Tenun dan Penginapan di Pulau Moyo, Sumbawaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record