Perancangan Galeri Kerajinan Tenun dan Penginapan di Pulau Moyo, Sumbawa
Abstract
Rencana pelatihan menenun yang diwacanakan oleh pemerintah Sumbawa di
berbagai daerah termasuk pulau Moyo akan membutuhkan sebuah ruang untuk mewadahi
kegiatan tersebut. Namun setelah masyarakat pulau Moyo bisa menenun, mereka juga
harus bisa menjual hasil dari menenun agar pendapatan mereka lebih variatif. Sehingga
tidak hanya membutuhkan ruang pelatihan menenun bagi masyarakat pulau Moyo,
melainkan juga ruang bagi mereka unutk menjual hasil tenun tersebut. Maka, sebuah galeri
tenun yang mencakupi kegiatan pelatihan menenun dengan pendekatan rancangan yang
memiliki ciri khas suasana dapat dirancang di pulau moyo dengan pendekatan rancangan
yang memiliki ciri khas suasana pantai dapat dirancang di Pulau Moyo. Karena pulau
Moyo sejatinya sudah terkenal dengan keindahan alam pantai, air terjun dan juga spot
bawah lautnya, oleh karena itu mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Pulau Moyo
hanya ingin berekreasi. Melihat peluang yang ada, perlu juga memfasilitasi wisatawan
yang hanya ingin berekreasi dengan menambah sebuah penginapan yang memiliki privasi
tinggi.
Collections
- Architecture [3648]