| dc.description.abstract | Tujuan artikel ini adalah untuk mencari tahu dan menyelidiki tentang pengaruh
dinamik kapabilitas yang tergambar melalui kapabilitas adaptif, kapabilitas
absorptive dan kapabilitas inovatif terhadap kinerja inovasi. Objek penelitian ini
adalah 103 industri batik di Yogyakarta. Instrumen yang digunakan sebagai alat
pengumpulan data adalah kuesioner yang terdiri dari 26 butir pertanyaan. Metode
yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda serta
pengujian hipotesis menggunakan uji t-statistik untuk menguji secara parsial dan
uji F-statistik untuk menilai goodness of fit dari suatu model penelitian dengan
tingkat signifikasi 5%. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kapabilitas adaptif,
kapabilitas absorptif, kapabilitas inovatif berpengaruh secara positif terhadap
kinerja inovasi dengan koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,647 yang
dapat diartikan bahwa sebesar 64,7% kinerja inovasi industri batik di Yogyakarta
dipengaruhi dinamik kapabilitas yang terdiri kapabilitas adaptif (X1), kapabilitas
absortif (X2) dan kapabilitas inovatif (X3) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain. Maka dari itu para pimpinan indsutri batik perlu mempertimbangkan
faktor-faktor tersebut dalam upaya meningkatkan kinerja inovasi industri batik
melalui pemberdayaan budaya organisasi, pelatihan karyawan, dan pengembangan
sistem informasi. Hasil analisis juga menyimpulkan bahwa kapabilitas absortif
merupakan variabel yang dinilai responden paling rendah maka pimpinan industri
harus meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan informasi baru yang
diterima, melakukan pengembangan atas produk, pasar maupun prosesnya, dan
mengevaluasinya. | en_US |
