Show simple item record

dc.contributor.advisorNursya’bani Purnama, SE., MSi.
dc.contributor.authorAdam Arlieza Razalie, 15311401
dc.date.accessioned2019-09-12T07:15:19Z
dc.date.available2019-09-12T07:15:19Z
dc.date.issued2019-06-27
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15312
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “Penerapan Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas produk Amy Bakery di Surakarta”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan telah mencapai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar yang paling utama adalah dengan melihat dari jumlah seluruh produksi seberapa besar kerusakan produk yang ada. Dalam penelitian ini juga disebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan produk bisa terjadi. Untuk mengetahui seberapa besar jumlah kerusakan produk selama masa produksi terjadi yaitu dengan menggunakan analisis metode Six Sigma. Metode Six Sigma adalah peningkatan kualitas produk yang targetnya 3,4 per sejuta kemungkinan kegagalan produk rusak terjadi. Six Sigma merupakan cara baru yang ditempuh oleh perusahaan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kualitas yang didapatkan. Dengan menggunakan metode Six Sigma dapat diketahui hasil dari produksi Amy Bakery mencapai 3,6 sigma dengan tingkat kerusakan 17.487 untuk sejuta produksi (DPMO). Dapat disimpulkan ada 3 penyebab tertinggi untuk kerusakan produk yaitu ukuran tidak standar 41 %, isi roti bocor 34%, dan topping rusak 26%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectPengendalian Kualitas produken_US
dc.titlePenerapan Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Amy Bakery di Surakartaen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record