| dc.description.abstract | Investasi pada reksadana konvesional maupun syariah merupakan kegiatan yang sangat menguntungkan, karena selain seseorang mendapatkan keuntungan dari investasinya, investor juga memperoleh manfaat saling tolong menolong antar emiten yang membutuhkan dana segar untuk kegiatan investasinya dan seorang investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukannya.
Pada saat-saat sekarang ini perkembangan reksadaan sngat menggembiran yang dapat dilihat dari peningkatn nilaiasset dari reksadana tersebut yang hampir mencapai 2 triliun clan semakin memasyarakatnya reksadana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, apalagi disaat tingkat deposito perbankan mengalami kenaikan masyarakat pasti akan lebih memilih reksadana.
Perkembangan reksadana konvesional JUga ditunjukkan dengan perkembangan reksadana syariah, dimana dulunya sebelum tahiun 2000 jumlah Fund maanjer yang emngelola reksadana syariah tidak ada, namun pada saat ini jumlah produk reksadana berjumlah 5 produk reksadana yang dikeluarkan oleh bebrapa Fund manajer yang berarti perkembangan reksadana syariah sangat cepat sekali dibandingkan dengan reksadana konvesional.
Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti sekaligus ingin membuktikan kinerja portofolio reksadana syariah lebih baik dibandingkan dengan rekasadana konvesional dengan menggunakan alat ukur Treynor indek, Sharp ratio, dan Jensen alpha yang dilihat dari return dan resikonya. | en_US |
