Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen pada Pembelian Produk Waralaba Kentucky Fried Chicken Cabang JI. C.Simanjuntak Yogyakarta

Abstract

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix merupakan suatu komponen penting dalam menyusun strategi pemasaran suatu produk baik berupa barang maupun jasa tennasuk produk waralaba yang akhir-akhir ini semakin menjamur di Indonesia. Kentucky Fried Chicken merupakan salah satu pernsahaan waralaba raksasa yang mendirikan usahanya di bidang industri makanan siap saji (fastfood). Industri makanan siap saji tidak jauh dari alasan demi kepraktisan konsumen dalam mernenuhi hasrat/kebutuhannya. Sedangkan produk waralaba yang serupa juga turut memperketat persaingan di pasaran. Untuk itu penyusunan strategi pemasaran produk waralaba tidak jauh pula dari strategi bauran pemasaran dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen yang dilayaninya. Keputusan pembelian akan suatu produk waralaba pada konsumen diperkirakan tidak jauh dari pengaruh strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu penulis bennaksud untuk mengetahui apakah bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, distribusi, dan prornosi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk waralaba di Kentucky Fried Chicken cabang Jl. C.Simanjuntak Yogyakarta. Dalam memecahkan permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan ilmu perilaku konsumen serta analisis ref,rresi berganda, uji secara parsial, uji serentak, dan analisis korelasi berganda. Berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara yang dilakukan oleh penulis guna memperoleh data yang dibutuhkan serta dnegan pendekatan ilmu dan alat analisis tersebut dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dari komponen bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk Kentuck-y Fried Chicken. Komponen produk dan distribusi memberikan pengaruh yang signifikan secara parsial dan secara serentak selurnh komponen bauran pemasaran memberikan pengarnh yang signifikan. Dari hasil analisis pula dapat diketahui bahwa komponen distribusi memberikan pengaruh yang paling kuat terhadap keputusan pembelian akan produk waralaba tersebut.