Show simple item record

dc.contributor.authorSulistiani, Yorika Diah
dc.date.accessioned2019-08-29T04:44:57Z
dc.date.available2019-08-29T04:44:57Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14976
dc.description.abstractKeberhasilan suatu sumber daya manusia salah satunya dapat dilihat dari bagaimana cara sesorang memimpin suatu kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam suatu kelompok atau organisasi kepemimpinana memegang peranan yang penting karena suatu kelompok tanpa kepemimpinan akan mengalami kekacauan dalam mencapai tujuan. Peran kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau kelompok merupakan karakteristik yang penting. Karena dalam kepemimpinan seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Gaya atau cara atau norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti Ia inginkan. Gaya kepemimpinan ini akan menjadi sumber terbentuknya pola hubungan antar pribadi dalam organisasiyang akan mencipatakan iklim organisasi. Kepariwisataan telah menjadi suatu bentuk industri yang peranannya makin penting, salah satunya adalah perhotelan. Perhotelan yang merupakan usaha yang memberikan pelayanan bagi konsumen yang dituntut mampu menyediakan produk dan servis sebaik mungkin. Hotel Quality Yogyakarta sebagai hotel bintang empat dan salah satu terbaik yang ada di Yogyakarta, harus mampu mempertahankan citranya sebagai hotel yang memberikan pelayanan yang sangat memuaskan terhadap konsumennya. Hal ini salah satunya ditunjang oleh faktor perilaku pemimpin yang diterapkan dalam memimpin sehinggga memberikan semangat kerja bagi karyawan dalam melakukan kerjanya. Dengan adanya semangat kerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya, maka dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Gaya kepemimpinan yang terdiri dari gaya kepemimpinan direktif, mendukung, partisipatif, dan berorientasi pada prestasi yang terdapat pada Hotel Quality Yogyakarta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena gaya kepemimpinan atau perilaku pemimpin dalam menghadapi bawahannya dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya tersebut, misalnya pekerjaan lebih cepat diselesaikan, kerusakan akan dapat dikurangi, absensi akan dapat diperkecil, dan akan dapat meningkatkan produktivitas. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, secara serentak variabel­variabel gaya kepemimpinan yang paling dominan pengaruhnya dapat dilihat dari persamaan regresi berganda yang terdiri dari gaya kepemimpinan direktif (X₁): 0,135; gaya kepemimpinan mendukung (X₂): 0,228; gaya kepemimpinan partisipatif (X₃): 0,314; gaya kepemimpinan orientasi prestasi (X₄): 0,191. Dari hasil persamaan regresi berganda gaya kepemimpinan partisipatif mempunyai pengaruh paling dominan terhadap semangat kerja karyawan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinanen_US
dc.subjectSemangat Kerja Karyawanen_US
dc.subjectStudi pada Hotel Quality Yogyakartaen_US
dc.titlePengaruh Persepsi Gaya Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja Karyawan Studi pada Hotel Quality Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record