Show simple item record

dc.contributor.authorOktowilman
dc.date.accessioned2019-05-22T02:56:36Z
dc.date.available2019-05-22T02:56:36Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14587
dc.description.abstractBerita kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan oleh pemerintah pada 1 Oktober 2005 dan tragedi bom di Bali yang kedua kalinya pada 2 Oktober 2005 direspon dengan cara-cara yang berbeda. Kenaikan BBM yang bisa dianggap sebagai kebutuhan primer sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa ini. Seiring dengan itu, tragedi bom Bali 2 secara automatically mendeskripsikan bagaimana gambaran situasi keamanan yang nantinya bisa mempengaruhi iklim invcstasi di negeri ini. Apakah berita dan kejadian yang dilaporkan pada waktu yang hampir bersamaan itu memiliki pengaruh atau dampak yang sama terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada time lag tertentu baik sebelum maupun sesudah keluarnya berita tersebut? Jawaban atas masalah-masalah ini menjadi inti penelitian yang nantinya memberi arahan kepada investor untuk membuat keputusan investasi. Penelitian ini didasarkan atas data sekunder di koran maupun yang diterbitkan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan time lag 10 hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Pengaruh Berita Aktualen_US
dc.subjectPerubahan Indeksen_US
dc.subjectHarga Saham Gabungan di BEJen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Berita Aktual terhadap Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan di BEJen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record