PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN ORANGTUA DAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA SISWA SMP ISLAM DI YOGYAKARTA
Abstract
Umat Islam seharusnya memiliki motivasi yang tinggi untuk menghafalkan Al-Qur'an. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan mudah menghafalkan Al-Qur’an sehingga mampu memenuhi kewajiban di sekolah dan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan oleh sekolah. Namun pada kenyataannya, siswa penghafal Al-Qur’an seringkali mengalami masalah terkait dengan motivasi menghafal Al-Qur'an. Menurunnya motivasi menghafal Al-Qur'an terjadi karena kurangnya dukungan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara persepsi terhadap dukungan orang tua dan motivasi menghafal Al-Qur'an pada siswa SMP Islam di Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah 136 siswa. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner sebagai alat ukur, yaitu Social Provision Scale (SPS) dan skala motivasi menghafal Al-Qur'an. Analisis data menggunakan metode korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap dukungan orang tua dan motivasi menghafal Al-Qur'an pada siswa SMP Islam. Korelasi antara persepsi terhadap dukungan ayah dan motivasi menghafal Al-Qur'an adalah r = 0,202 dan p = 0,009 (p <0,01). Sedangkan korelasi antara persepsi terhadap dukungan ibu dan motivasi menghafal Al-Qur'an adalah r = 0,313 dan p = 0,000 (p <0,01).
Collections
- Psychology [2173]