Show simple item record

dc.contributor.authorUMMU UNAIS, 13321062
dc.date.accessioned2019-03-15T03:02:17Z
dc.date.available2019-03-15T03:02:17Z
dc.date.issued2019-02-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14087
dc.description.abstractRadio merupakan salah satu alat komunikasi yang masih bertahan di tengah kemajuan zaman yang serba canggih saat ini. Radio dalam perkembangannya juga menjadi salah satu media dakwah, Radio Metro FM dan Radio Manggis FM merupakan radio lokal di Jambi yang memiliki pasar yang cukup luas di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Kedua radio tersebut menyiarkan siaran religi sebagai salah satu program di dalamnya. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti karena siaran religi di kedua radio tersebut memiliki cara serta kreatifitasnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kreatif pada program religi di Radio Metro FM dan Radio Manggis FM. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran radio lokal dalam menyampaikan dakwah Islam kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Jambi, dengan objek penelitiannya yaitu dua siaran radio lokal di daerah Jambi, pada program “Metro Qolbu” di Radio Metro FM dan program “Ustadz Kita” di Radio Manggis FM. Metode dalam penelitian ini menggunakan Kualitatif Deskriptif, yakni berdasarkan pola pikir induktif: peneliti melakukan pengamatan secara langsung kepada objek, melalui observasi, survei, interview, serta keterlibatan langsung peneliti. Adapun teknik analisis datanya, peneliti menggunakan teknik analisis komparatif konstan, yakni peneliti membandingkan langsung temuan-temuan data secara terus menerus sehingga peneliti mendapatkan fakta secara konstan. Peneliti melibatkan setidaknya 11 narasumber, dengan rincian tiga orang narasumber di masing-masing radio yang terdiri dari General Manager, Program Director, dan Penyiar. Selain itu, peneliti juga melibatkan pendengar kedua radio, yakni dua orang pendengar dari siaran “Ustadz Kita” dan tiga orang pendengar dari siaran “Metro Qolbu”. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembawaan penyiar menjadi salah satu daya tarik dalam proses kreatif di sebuah siaran religi. Selain itu format program juga menjadi kunci dalam menyukseskan siaran religi. Adapun untuk konten yang dibawakan oleh siaran “Metro Qolbu” cenderung lebih ringan, seperti adab dalam sehari-hari, dibanding konten program “Ustadz Kita” yang membahas Islam lebih mendalam, seperti hukum dan sunnah dalam Islam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectproses kreatifen_US
dc.subjectradio komersilen_US
dc.subjectprogram religien_US
dc.titleAnalisis Proses Kreatif Program Religi di Radio Lokal Jambi (Analisis Deskriptif Program “Metro Qolbu” di Radio Metro FM dan Program “Ustadz Kita” di Radio Manggis FM)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record