Analisis Framing Pemberitaan (Isu Penyerangan Ulama di Indonesia dalam Harian Kompas.com dan Republika.co.id Periode Februari-April 2018)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pembingkaian berita Isu Penyerangan Ulama di Indonesia dalam harian kompas.com dan republika.co.id periode Februari – April 2018. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bingkai pemberitaan tentang Isu Penyerangan Ulama di Indonesia Periode Februari-April 2018 dalam harian Kompas.com dan Republika.co.id. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bingkai pemberitaan Isu Penyerangan Ulama di Indonesia Periode Februari – April 2018 dalam harian Kompas.com dan Republika.co.id.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan yakni analisis framing model Robert N. Entman yang memiliki empat perangkat untuk menentukan pembingkaian berita yaitu: define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu jurnalistik pemberitaan online dan konstruksi realitas dalam pemberitaan.Sedangkan media online yang peneliti pilih adalah media kompas.com dan republika.com dengan pemberitaan yang diunggah kedalam potral berita online kedua media tersebut.Terdapat 8 berita yang dianalisis pada penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembingkaian berita oleh kompas.com dan republika.co.id tidak lepas dari ideologi masing-masing media dan memiliki kepentingan masing-masing dalam pemberitaannya. Pemberitaan kompas.com lebih memihak pada citra pemerintahan khususnya pihak kepolisian dalam menangani kasus isu penyerangan ulama di Indonesia, kompas.com menonjolkan fenomena isu sebagai isu hoaks secara keseluruhan yang memiliki motif politik, selain itu kompas.com menekankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta masyarakat diajak selektif dalam memilah berita sebagai solusi terbaik yang diberikan. Pemberitaan republika.co.id cenderung menonjolkan kritikan terhadap Langkah Pemerintah/Kepolisian khususnya kinerja kepolisian dalam menangani kasus, kritik dan saran yang diberikan sebagai upaya penegakan hukum sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Selain itu krisis moral sebagai salah satu masalah kepribadian yang mesti diperbaiki bersama.
Collections
- Communication [943]