Show simple item record

dc.contributor.advisorAli Minanto, S.sos., MA
dc.contributor.advisorSumekar Tanjung, S.sos., M.A
dc.contributor.authorAJENG DWI OSAKI, 13321100
dc.date.accessioned2019-02-14T06:34:24Z
dc.date.available2019-02-14T06:34:24Z
dc.date.issued2019-01-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13616
dc.description.abstractAjeng Dwi Osaki. Proses Mediasi Konflik Sengketa Tanah Ulayat oleh Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) Di Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas Islam Indonesia. 2017. Tanah ulayat merupakan salah satu bentuk dari harta pusaka tinggi dari masyaralat Minangkabau yang sering menimbulkan konflik. Maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mekanisme mediasi konflik sengketa tanah ulayat yang dilakukan dalam lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) selaku lembaga adat yang ada di nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Kemudian, untuk mengetahui apa saja modalitas yang dimiliki oleh ninik mamak yang menjadi penopang dalam mencapai keberhasilan dalam proses mediasi konflik tanah ulayat di lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) di Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumen. Ada beberapa teori yang dipakai dalam penelitian ini, diantaranya: mediasi, lapangan (field) dan modalitas (capital) serta konflik tanah ulayat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ninik mamak memenuhi keempat modal yang dikemukakan oleh Bourdieu, diantaranya: modal ekonomi (uang dan aset), modal budaya (kompetensi/integritas), modal sosial (relasi sosial) dan modal simbolik (reputasi, citra dan jabatan). Kemudian peneliti juga menemukan beberapa faktor yang menyimpang dari pada modalitas yang seharusnya dimiliki oleh ninik mamak diantaranya: regenerasi, kelalaian, pragmatism, dan konflik baru.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecttanah ulayaten_US
dc.subjectlembaga KANen_US
dc.subjectmediasien_US
dc.titleMODALITAS DAN KONFLIK TANAH ULAYAT (MODALITAS NINIK MAMAK DALAM PROSES MEDIASI KONFLIK TANAH ULAYAT DALAM LEMBAGA KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) DI NAGARI MUARO BODI KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record