Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. R. Abdul Jalal, M.M.
dc.contributor.authorSirojul Lutfi, 12522195
dc.date.accessioned2019-01-29T02:54:26Z
dc.date.available2019-01-29T02:54:26Z
dc.date.issued2019-01-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13339
dc.description.abstractPesatnya pertumbuhan usaha kedai kopi di D.I Yogyakarta menjadikan usaha kuliner minuman ini memiliki banyak pesaing. Menyadari ketat persaingan antar kedai kopi tentu mengharuskan pengusaha kedai kopi perlu melakukan pengembangan usaha. Sebab itu diperlukan suatu rancangan strategi pengembangan usaha yang tepat sasaran dan sesuai. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk melakukan strategi pengembangan usaha adalah dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Blue Ocean Strategy adalah suatu gagasan inovatif tentang menciptakan ruang pasar tanpa pesaing melalui tawaran fitur produk inovatif yang selama ini justru luput dari perhatian pesaing. Adapun dalam penelitian ini bertujuan; membuat perumusan rancangan strategi bisnis di kedai Benti Kopi dengan pendekatan Blue Ocean Strategy; dan mengetahui apakah rancangan strategi pengembangan usaha dengan pendekatan Blue Ocean Strategy dapat diterapkan di kedai Bento Kopi. Sedangkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi usaha yang diterapakan kedai Bento Kopi saat ini berada dalam zona red ocean. Hal tersebut dapat dilihat dari kanvas strategi awal yang memperlihatkan bahwa beberapa variabel saling berhimpitan dengan kedai kopi pesaing. Adapun rancangan strategi yang sesuai dengan penerapan Blue Ocean Strategy, melalui kerangka kerja empat langkah, adalah dengan meningkatkan variabel konsep kedai yang unik dan menarik, harga terjangkau, wifi gratis, tempat ibadah, tempat parkir, konsistensi citarasa kopi, ketersediaan produk, penataan meja, waktu pelayanan, keramahan pelayanan, dan promosi; mengurai pada variabel variasi minuman kopi; dan variabel yang perlu diciptakaan adalah pada variabel kopi bercitarasa khusus kalangan wanita, kamar mandi terpisah antara laki-laki dan wanita, kopi bercitarasa khas dan konsep menu minuman kopi yang unik. Melalui kerangka kerja empat langkah ini juga, kedai bento kopi dapat melakukan gerakan menjauh (divergensi). Untuk fokus utama, kedai Bento Kopi fokus pada variabel konsistensi minuman kopi dan promosi. Sedangkan pada motto yang baik, peneliti menganggap bahwa motto “ngopi dulu, ngopi lagi, ngopi terus” sudah baik, mudah dipahami dan juga memiliki filosofi yang baik untuk memikat konsumen untuk datang dan terus datang ke kedai Bento Kopi. Terakhir, penerapan Blue Ocean Strategy sebagai rancangan pengembangan usaha dapat diterapkan, karena pada saat ini, dalam pengampliksan metode SWOT, kedai Bento Kopi berada di posisi Kuandran III.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKedai Kopien_US
dc.subjectStrategi Pengembangan Usahaen_US
dc.subjectManajemen Strategien_US
dc.subjectSWOTen_US
dc.subjectBlue Ocean Strategyen_US
dc.titleUSULAN RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KEDAI BENTO KOPI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY (Studi Kasus: Kedai Bento Kopi, D.I Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record