| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan apakah Price Earning Ratio dapat digunakan sebagai model penilaian harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta, dan juga untuk menunjukkan seberapa jauh faktor -faktor fundamental perusahaan yang terdiri atas Tingkat Pertumbuhan Laba, Deviden Payout Ratio, dan Earning per Share berpengaruh terhadap Price Earning Ratio.
Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk pengambilan sampel pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2000 sampai tahun 2003, dan diperoleh 22 perusahaan. Untuk membuktikan hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, dan paired sample T test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa PER dapat digunakan sebagai model penilaian harga saham pada perusahaan manufaktur di BEJ, dan juga dari tiga faktor fundamental yang dianalisis tersebut ditemukan dua variabel yaitu Deviden Payout Ratio yang memiliki pengaruh positif signifikan dan Earning per Share yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Price Earning Ratio. Sedangkan tingkat pertumbuhan laba memiliki pengaruh negatif yang signifikan, hal ini berbeda dari hipotesis yang menyatakan tingkat pertumbuhan laba berpengaruh positif terhadap Price Earning Ratio.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan temuan yang berguna bagi investor untuk melakukan keputusan jual beli saham, terutama untuk membeli atau menahan saham-saham mana yang underpriced dan menjual saham-saham yang overpriced. | en_US |
