EVALUASI PELAYANAN OBAT BERDASARKAN INDIKATOR WHO (WORLD HEALTH ORGANIZATION) DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Pelayanan obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian atau apoteker untuk memberikan pelayanan terkait dengan obat secara akurat yang bertujuan untuk menunjang pengobatan yang rasional. Indikator pelayanan obat merupakan salah satu indikator yang utama dalam WHO yang digunakan untuk mengevaluasi pelayanan obat di Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil evaluasi pelayanan pasien berdasarkan indikator pelayanan pasien menurut WHO pada pelayanan obat pasien rawat jalan di Puskesmas Tegalrejo kota Yogyakarta, dan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan pasien tentang penggunaan obat pada rentang waktu maret-september 2018. Jenis penelitian ini yaitu observasional cross-sectional dengan pengambilan data secara random sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman dan uji Chi-square. Hasil dari evaluasi pelayanan obat berdasarkan indikator pelayanan WHO diperoleh rata – rata waktu penyerahan obat sebesar 47.03 detik, persentase obat terlayani sebanyak 100%, kelengkapan etiket yaitu 8,47%, persentase nama obat 8,14%%, nama pasien 99,32%, dan aturan pakai 100%. Dan persentase pengetahuan tentang obat sebesar 35,042% dengan persentase nama obat 39,32%, aturan pakai 88,13%, dan durasi 75,93%. Hasil analisis sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan pasien menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan hasil p 0,22 dan 0,82 (p>0,1)namun terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai p 0,00(p<0,1).
Collections
- Pharmacy [1444]