Persepsi Glamor dan Elegan Bagi Para Pencinta Fashion (Analisis persepsi anggota komunitas Hijabie Community terhadap foto fashion dalam majalah Dewi dan majalah Harper’s Bazaar )
Abstract
Penelitian ini muncul dari eksistensi foto fashion. Terkhusus dalam dunia fashion mode, dimana fashion dan fotografi tidak dapat dipisahkan dalam dunia trend mode masa kini. Fashion photography, berkonsentrasikan pada bidang potret memotret dan menampilkan berbagai mode pakaian serta pernak pernik yang terkait dengan gaya hidup. Untuk pembuatan foto fashion membutuhkan orang – orang yang ahli dalam bidangnya; seperti fotograper dan model yang paham akan profesionalitas serta para fashion enthusiast lainnya. Baik itu; produsen, fashion blogger, fashion vlogger dan penikmat fashion. Seperti halnya komunitas yang akan diteliti oleh penulis yaitu komunitas Hijabie,Yogyakarta yang telah melahirkan generasi model muslimah yang berakhlak serta mencetuskan para pencinta fashion yang mahir dalam berkarya tanpa melupakan syi’ar dakwahnya melalui fashion kita berdakwah pada syariat.
Peneliti menggunakan studi pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode wawancara serta observasi dalam memperoleh data di lapangan. Disajikan dalam bentuk deskripsi dari hasil wawancara, menggunakan analisis persepsi. Peneliti mengurai setiap hasil wawancara yang sudah di coding kan Berdasarkan latar belakang, maka penulis tertarik untuk meneliti pada foto fashion dan perlu dikaji lebih jauh tentang bagaimana sekelompok komunitas (Hijabie Community) mempersepsi glamor dan elegan pada majalah?
Hasil dalam penelitian ini: Glamor, sesuatu yang berlebihan, ramai, aneh, mecolok hanya cocok untuk acara-acara tertentu seperti kondangan, pesta tetapi glamor bisa saja menjadi elegan saat makeup yang dikenakannya terkesan biasa saja. glamor juga fashion dengan banyak aksesoris, pernak-pernik, manik-manik, payet-payet, terdapat bling-bling pada pakiannya dan berat. Sedangan Elegan, sesuatu yang terkesan kalem dengan warna-warna pakaian yang soft/lembut, sedikit detail walau ada tidak berupa manik-manik. dan terlihat lebih percaya diri untuk tampil depan umum serta terlihat lebih cocok untuk casual dan harian. Elegan bisa jadi berubah ke glamor saat dipadukan dengan makeupnya yang memukau simpel, sederhana. Elegan ialah ketika seseorang punya segala sesuatunya untuk dipamerkan tapi lebih memilih untuk tidak ditunjukan apa-apa yang ia punya. Jadi, elegan dan glamor sesuatu yang sederhana, mewah, memukau pada tempat dan kebutuhannya
Collections
- Communication [942]