Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. Agus Triyanta, M.A, M.H, Ph.D
dc.contributor.authorHusain Asmara DM., 16921049S.H.
dc.date.accessioned2019-01-11T03:35:41Z
dc.date.available2019-01-11T03:35:41Z
dc.date.issued2018-11-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12629
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “Peran Notaris-PPAT Dalam Pembuatan Akta Pembiayaan Kepemilikan Rumah Melalui Bank Syariah” Hal ini karena terjadinya penyimpangan dalam pembuatan Akta yang terkait dalam pembiayaan kepemilikan rumah. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran Notaris-PPAT dalam pembuatan akta yang berkaitan dalam pembiayaan kepemilikan rumah melalui Bank Syariah serta hambatan apa yang dialami dalam pembiayaan kepemilikan rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yang menitikberatkan pada penelitian dokumen kepustakaan yang didukung dengan hasil wawancara terhadap narasumber yang terkait dalam praktik pembiayaan kepemilkan rumah melalui Bank Syariah ,kemudian analisisa data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Notaris-PPAT dalam pembiayaan kepemilikan rumah sangatlah penting, Notaris dalam menjalankan tugasnya memiliki peran yang berbada pada saat menjadi rekanan Bank Muamalah Yogyakarta dan Bank BTN Yogyakarta karena memiliki standart operasional pelaksana yang berbeda, Selain membuat atau melegalisasi akta pembiayaan yang diikuti dengan akad wakalah, Notaris juga membuat akta pengakuan pembiayaan, PPJB, Akta Buy Back Guarentee, dan SKMHT. Peran PPAT yaitu membuatkan AJB dan APHT, dalam pembuatan APHT, PPAT harus mengikuti Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, apabila dalam APHT ditulis sebagai jaminan pembiayaan sesuai perjanjian pokoknya maka APHT tersebut dapat ditolak oleh BPN karena tidak sesuai dengan ketentuan. Adapun kendala yang dialami dalam pembiayaan kepemilikan rumah ialah banyaknya nasabah yang belum mengetahui tentang akad syariah, adanya SOP disetiap Bank sehigga terbatas dalam penerapan akadnya, dalam pembacaan dan penandatanganan akta salah satu pihak tidak hadir, proses yang melibatkan BPN masih terlalu lama sehingga sering menggunakan cara percepatan di BPN.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePERAN NOTARIS-PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH MELALUI BANK SYARIAHen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record