ANALISIS PENJADWALAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LSM (LINIER SCHEDULING METHOD)
Abstract
Penjadwalan proyek adalah salah satu bagian dari hasil perencanaan yang mampu memberikan
informasi tentang jadwal atau waktu rencana dan kemajuan proyek dalam kinerja sumber daya
berupa peralatan, material, tenaga kerja dan biaya serta perencanaan lamanya proyek. Metode
penjadwalan proyek direncanakan agar pelaksanaan berjalan secara efektif dan efisien. Untuk
pelaksanaan proyek sering terjadi keterlambatan dikarenakan faktor lapangan, maka perlu
perencanaan penjadwalan yang sesuai untuk jenis proyek tipikal atau berulang. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui penjadwalan pembangunan proyek Perumahan Symphoni
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta menggunakan metode Linier Scheduling Method dengan
menggunakan durasi pekerjaan.tujuan penelitian ini adalah mengetahui penjdawalan proyek
menggunakan metode LSM dan mengetahui kelebihan dan kekurangan metode LSM. Analisis
penjadwalan proyek ini ubtuk mendapatkan waktu durasi yang lebih cepat. Penentuan kelompok
kerja perjenis pekerjaan yang tipikal dan menerus merupakan keunggulan dari metode LSM yaitu
yang mengutamakan kuantitas jenis pekerjaan yang tidak menghambat jenis pekerjaan selanjutnya.
Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan waktu yang diperlukan untuk
melaksanaan proyek pembangunan perumahan adalah 71 unit dengan lama pengerjaan 132 hari.
Sedangkan dari time schedule proyek rencana pengerjaan untuk 71 unit adalah dengan waktu 360
hari. Dilihat perbandingan waktu pelaksanaan proyek yang berselisih cukup lama yaitu 228 hari,
maka dari itu penggunaan metode LSM pada proyek pembangunan Perumahan Symphoni
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta lebih efisien dan efektif.
Collections
- Civil Engineering [4205]