KARAKTERISASI NATURAL ORGANIC MATTER (NOM) PADA AIR POST-FILTRATION PDAM TIRTA BINANGUN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Natural organic matter (NOM) merupakan senyawa organik yang terbentuk dari proses reaksi alam, seperti aktivitas mikroorganisme dan pelapukan tumbuhan maupun hewan yang telah mati. NOM dapat dijumpai di segala jenis perairan tanah dan permukaan. Keberadaan NOM mulai mencuri perhatian ketika reaksi antara NOM dengan klorin diketahui dapat menghasilkan senyawa kimia yang karsinogenik bagi manusia. Interaksi antara NOM dengan klorin umum dijumpai pada unit proses Disinfeksi pada setiap perusahaan air minum, tak terkecuali di Indonesia. Penilitian ini bermaksud untuk menganalisis kandungan NOM serta mengkaji karakteristiknya pada air yang sudah terolah hingga proses filtrasi dari tiga jenis sumber air utama PDAM Tirta Binangun Kulon Progo, yaitu Sungai Progo, Waduk Sermo, dan Mata Air Clereng. Keberadaan dan karakteristik NOM direpresentasikan dengan COD, KMnO4, UV254, dan UV3/4 masing-masing untuk sampel yang disaring dan tidak disaring. Selain karakteristik, hubungan antar parameter representasi NOM juga dianalisis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing sumber air memiliki kecenderungan konsentrasi NOM pada parameter yang berbeda. Waduk Sermo unggul pada konsentrasi KMnO4, Sungai Progo unggul pada parameter UV254 serta rasio UV3/4 yang menunjukkan fraksi asam fulvat, sedangkan Mata Air Clereng unggul pada konsentrasi COD serta rasio UV3/4 yang menunjukkan fraksi asam humat. Instalasi Pengolahan Air tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap penyisihan NOM. Berdasarkan hubungan antar parameter organik, diperoleh adanya hubungan yang kuat antara COD – UV254 pada sampel post-filtration IPA Sungai Progo dan IPA Mata Air Clereng, serta KMnO4 – UV3/4 dan UV254 – UV3/4 pada sampel post-filtration IPA Mata Air Clereng.
Collections
- Environmental Engineering [1429]