| dc.description.abstract | Keberlangsungan UMKM tergantung kepada bagaimana kinerja pemasaran yang dilakukan. Namun lancarnya sebuah pemasaran juga di pengaruhi oleh seberapa besar inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM dan sifat religiusitas pemiliknya. Terutaman UMKM yang ada di kota Yogykarta memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang dengan pertumbuhan tiap tahunnya sebesar 10%. Namun pertumbuhan UMKM ini harus dibarengi dengan inovasi dan religusitas yang saling beriringan sehingga bisa tercapai kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta dengan baik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi dan religiusitas terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas karena berupa mengetahui pengaruh inovasi dan religiusitas terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 orang responden yang melakukan UMKM di kota Yogyakarta. penentuan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu sampling purposive. sedangkan Pengujian intrumen penelitian ini uji validitas dan uji reliabilitas.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan dan analisis berganda dengan menggunakan variabel moderating, uji asumsi klasik, uji F, uji t, uji korelasi dan uji determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif inovasi terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. Hal ini berarti ketika inovasi mengalami peningkatan, maka akan terjadai peningkatan terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. Religiusitas juga memiliki pengaruh positif terhadapa kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. Maka ketika terjadi kenaikan pada religiusitas akan menyebabkan kenaikan pada kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. Secara simultan inovasi dan religiusitas berpengaruh terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta. variabel religiusitas sebagai variabel moderating merusak pengaruh inovasi terhadap kinerja pemasaran UMKM di kota Yogyakarta karena setelah dimoderasi semua hipotesis di tolak. | en_US |
