UJI TOKSISITAS IPAL KOMUNAL DI DUSUN MENDIRO TERHADAP DAPHNIA MAGNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHOLE EFFLUENT TOXICITY (WET
Abstract
Instalasi pengolahan air limbah sebagai teknologi pengolah air limbah agar
aman sebelum dibuang ke badan air. Air limbah yang dibuang oleh IPAL banyak
yang belum memenuhi baku mutu dan akan mengganggu biota air sekitar badan
air. Sehingga pentingnya evaluasi terhadap keadaan biota air dengan pengujian
biologis. Biota pertama yang akan mengalami gangguan adalah Daphnia Magna
karena sebagai indikator kualitas air sehingga akan dijadikan hewan uji
toksisitas LC50. Pengujian dilakukan dengan metode WET yang terdiri dari uji
pendahuluan dan uji toksisitas. Kematian Daphnia Magna dianalisis dengan
menggunakan metode Spearman Karber, Trimmed Spearman Karber dan Probit.
Hasil uji LC50 selama 1 bulan pada influen 1,08% - 9,10% dan efluen 1,88% -
6,40% dengan kategori High Acute Toxicity. Baku mutu limbah domestik
dibandingkan dengan parameter fisika & kimia yang diuji BOD, COD, TSS,
Minyak & lemak dan Amonia yang secara umum melebihi baku mutu.
Karakteristik air limbah dibandingkan dengan LC50 dan TUa dengn SPSS
hasilnya saling mempengaruhi dan pengaruh tertinggi terhadap amonia dan
minyak lemak.
Collections
- Environmental Engineering [1430]