Show simple item record

dc.contributor.advisorAndik Yulianto, S.T., M.T.
dc.contributor.advisorDr. Suphia Rahmawati, S.T., M.T.
dc.contributor.authorFauzi Prawira Karva, 14513063
dc.date.accessioned2018-12-07T10:17:56Z
dc.date.available2018-12-07T10:17:56Z
dc.date.issued2018-10-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12021
dc.description.abstractInstalasi pengolahan air limbah sebagai teknologi pengolah air limbah agar aman sebelum dibuang ke badan air. Air limbah yang dibuang oleh IPAL banyak yang belum memenuhi baku mutu dan akan mengganggu biota air sekitar badan air. Sehingga pentingnya evaluasi terhadap keadaan biota air dengan pengujian biologis. Biota pertama yang akan mengalami gangguan adalah Daphnia Magna karena sebagai indikator kualitas air sehingga akan dijadikan hewan uji toksisitas LC50. Pengujian dilakukan dengan metode WET yang terdiri dari uji pendahuluan dan uji toksisitas. Kematian Daphnia Magna dianalisis dengan menggunakan metode Spearman Karber, Trimmed Spearman Karber dan Probit. Hasil uji LC50 selama 1 bulan pada influen 1,08% - 9,10% dan efluen 1,88% - 6,40% dengan kategori High Acute Toxicity. Baku mutu limbah domestik dibandingkan dengan parameter fisika & kimia yang diuji BOD, COD, TSS, Minyak & lemak dan Amonia yang secara umum melebihi baku mutu. Karakteristik air limbah dibandingkan dengan LC50 dan TUa dengn SPSS hasilnya saling mempengaruhi dan pengaruh tertinggi terhadap amonia dan minyak lemak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDaphnia Magnaen_US
dc.subjectIPAL Komunalen_US
dc.subjectLC50en_US
dc.subjectWETen_US
dc.titleUJI TOKSISITAS IPAL KOMUNAL DI DUSUN MENDIRO TERHADAP DAPHNIA MAGNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHOLE EFFLUENT TOXICITY (WETen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record