Show simple item record

dc.contributor.advisorVendie Abma, S.T.,M.T
dc.contributor.authorAhmad Fauzi, 14511138
dc.date.accessioned2018-12-06T07:25:37Z
dc.date.available2018-12-06T07:25:37Z
dc.date.issued2018-10-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11984
dc.description.abstractSetiap proyek konstruksi memiliki batasan agar dapat mencapai tujuan, diantaranya adalah batasan biaya, jadwal, dan mutu. Diantara faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah faktor waktu dan biaya. Kedua aspek ini harus dikendalikan agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari rencana. Salah satu metode pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan metode Earned Value. Objek dari penelitian ini adalah proyek Menara Gontor, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada minggu ke-34 hingga 37. Data-data yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini diantaranya Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule, Laporan Rencana dan Realisasi Pekerjaan Proyek, serta Laporan Keuangan Proyek. Data-data tersebut akan diolah menjadi 3 indikator yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Analisis dilanjutkan dengan menghitung nilai Varians Jadwal (SV), Varians Biaya (CV), Indeks Kinerja Jadwal (SPI), Indeks Kinerja Biaya (CPI), Prakiraan Waktu Akhir Proyek (EAS dan ETS), serta Prakiraan Biaya Akhir Proyek (ETC dan EAC). Di akhir penelitian akan dilakukan wawancara kepada pihak pelaksana proyek dan pemilik proyek agar diketahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan. Hasil analisis data adalah nilai Varians Biaya (CV) bernilai positif (>0) dan Indeks Kinerja Biaya (CPI) bernilai lebih dari 1 (>1) selama penelitian yang menunjukkan bahwasanya biaya aktual yang dikeluarkan tidak mengalami pembengkakan. Sementara nilai Varians Jadwal (SV) pada minggu ke-34 hingga 37 bernilai negatif (<0) dan nilai Indeks Kinerja Biaya (CPI) pada minggu tersebut bernilai kurang dari 1 (<1) yang berarti terjadi penerunan performa waktu proyek pada minggu tersebut. Dari hasil perhitungan, Prakiraan Waktu Akhir proyek akan selesai selama 42 minggu 2 hari yang berarti proyek akan mengalami keterlambatan, sementara Prakiraan Biaya Akhir, proyek tidak akan mengalami pembengkakan di akhir proyek dengan efisiensi sebesar Rp2.331.180.158,14. Banyaknya perubahan desain menara yang diminta oleh owner merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya penyimpangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWaktuen_US
dc.subjectBiayaen_US
dc.subjectPengendalianen_US
dc.subjectEarned Valueen_US
dc.titlePENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK MENARA GONTOR PONOROGOen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record