PEMANFAATAN LIMBAH TETES TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN BETON
Abstract
Beton adalah material yang sudah lama dipakai dalam dunia konstruksi. Beton banyak
digunakan karena materialnya mudah untuk ditemukan. Seiring perkembangan zaman, dunia
konstruksi terus berkembang pesat. Banyak inovasi yang telah dikembangkan dalam pembuatan
beton. Salah satunya yaitu menambahkan bahan-bahan kimia pada campuran beton. Tidak hanya
bahan-bahan kimia saja yang digunakan sebagai bahan tambah (admixture) pada beton, tetapi
cukup banyak penelitian yang meneliti dengan menambahkan limbah pada campuran beton dengan
tujuan yang berbeda-beda pula. Salah satu limbah yang dapat dicampur dan bereaksi terhadap
beton yaitu limbah molase atau sering disebut dengan tetes tebu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui waktu ikat, nilai kuat tekan optimum, nilai kuat tarik belah optimum dengan
menambahkan limbah tetes tebu dengan variasi 0%, 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,35%, 0,4%, 0,45%,
0,5%, dan 0,55% dengan umur beton 28 hari. Benda uji yang dipakai dalam penelitian ini yaitu
silinder beton dengan ukuan diameter 15cm dan tinggi 30cm. Metode perencanaan campuran
beton sesuai dengan standar SNI-03-2843-2000 dengan kuat tekan rencana 25 MPa.
Setelah mendapatkan hasil pengujian, penambahan limbah tetes tebu menyebabkan
kelecakan beton bertambah dengan nilai slump yang meningkat dari 100cm menjadi 110cm
sampai 180cm. Kuat tekan optimal pada umur 28 hari terdapat pada benda uji dengan variasi
penambahan limbah tetes tebu 0,35% dari berat semen, yaitu sebesar 33,268 MPa, terjadi
peningkatan 31,58% dari kuat tekan beton pada variasi 0%. Kuat Tarik belah optimal beton pada
umur 28 hari terdapat pada benda uji dengan variasi penambahan limbah tetes tebu 0,4% dari berat
semen, yaitu sebesar 4,513 MPa, terjadi peningkatan 24,489% dari kuat tarik belah beton pada
variasi 0%. Penambahan limbah tetes tebu pada campuran beton menyebabkan waktu ikat beton
menjadi lambat. Waktu ikat beton yang paling lambat dalam penelitian ini terjadi pada variasi
penambahan limbah tetes tebu 0,55% yaitu 330 menit, sedangkan pada benda uji 0% atau tanpa
bahan tambah didapatkan hasil waktu ikat 180 menit.
Collections
- Civil Engineering [4192]